Usung Tema Jurnalistik, BPPA Gelar Workshop Pemuda Aceh di Rantau
JAKARTA — Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta akan mengadakan Workshop Pemuda Aceh di Rantau Jilid II.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 22 Juni 2023 di lantai 2, Aula Kantor BPPA, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Adapun tujuan kegiatan ini untuk mengintegrasikan hubungan sosial antara Badan Penghubung Pemerintah Aceh dengan masyarakat Aceh yang ada di perantauan.
Mengusung tema “Peran Literasi Digital Terhadap Keterampilan Jurnalistik” Workshop ini diharapkan mampu meningkatkan keilmuan dalam bidang jurnalistik.
BPPA juga mengundang dua narasumber dalam bidangnya. Dua dari mereka yakni Salman Madira (Editor Okezone.com – MNC Group) dan Rayful Mudassir, Content Manager Assistant Bisnis Indonesia (Bisnis.com)
Adapun kedua narasumber tersebut akan menyampaikan materi yang berbeda di antaranya Literasi Digital yang disampaikan oleh Rayful dan Keterampilan Jurnalistik yang disampaikan Salman Madira.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akar Arafat mengatakan, kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Pemerintah Aceh melalui BPPA di Jakarta.
“Ini kegiatan Pemerintah Aceh, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengintegrasikan hubungan sosial antara masyarakat Aceh perantauan dan pemerintah Aceh,” kata Akar Arafat, Sabtu, 16 Juni 2023.
Akkar menjelaskan workshop Pemuda Aceh di rantau Jilid II juga merupakan kegiatan tahunan BPPA. Dimana tahun sebelumnya sudah pernah terlaksana jilid I.
“Saya harapkan mampu mengasah soft skill dan hard skill masyarakat sehingga bisa menjadi acuan yang mampu menghidupkan semangat para pemuda untuk berkarya khususnya di bidang digitalisasi jurnalistik yang berhubungan dengan aspek kehidupan masyarakat” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Nomor 105 Tentang Badan Penghubung Pemerintah Aceh.
Sementara Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat BPPA Cut Putri Alyanur mengajak seluruh masyarakat Aceh perantauan untuk mendaftar pada kegiatan tersebut.
Menurutnya selain pro rakyat kegiatan ini juga mampu memberdayakan masyarakat Aceh perantauan sesuai dengan perkembangan zaman.