Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Banyak Tidak Tahu Urus KUR, Pj Gubernur Minta Bank Aceh Ajarkan Masyarakat Akses Pembiayaan Perbankan

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, memberikan sambutan serta arahan saat membuka Rapat Kerja Bank Aceh Syariah Triwulan II Tahun 2023, di Mata Ie Resort Sabang, Senin (17/7)

SABANG – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta segenap pimpinan Bank Aceh Syariah menjadikan bank milik Pemerintah Aceh tersebut menjadi motor penggerak utama pembangunan.

Harapan itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Bank Aceh Syariah Triwulan II Tahun 2023, yang dilangsungkan di Mata Ie Resort, Sabang, Senin (17/7/2023).

Saat ini, kata Achmad Marzuki masih banyak masyarakat, utamanya yang tinggal di perkampungan yang tidak mengenal Bank Aceh Syariah. Tak salah jika kemudian sebagian masyarakat tersebut terjerat pinjaman online atau pinjol.

Untuk itu, keberadaan Bank Aceh Syariah harus mampu menyentuh ke seluruh pelosok daerah.

“Bagaimana caranya Bank Aceh Syariah harus maju dan masuk ke seluruh pelosok. Saat ini banyak masyarakat kita nggak tahu bagaimana urus pembiayaan KUR. Kita-kita di sini harus memanfaatkan semua kemampuan untuk mengenakan Bank Aceh. Ajarkan masyarakat untuk tahu bagaimana mengakses pinjaman ke perbankan sehingga mereka tidak terjerat pinjol,” kata Achmad Marzuki.

Selain itu, Achmad Marzuki juga meminta agar Bank Aceh Syariah bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Aceh seperti PT Pembangunan Aceh (PEMA). Sinergi kedua lembaga diperlukan untuk memasarkan produk-produk unggulan Aceh.

Misal saja kata Achmad Marzuki, Bank Aceh Syariah bisa menfasilitasi produk kerajinan Aceh untuk dijual di salah satu lokasi di kantor cabang Jakarta. Dengan demikian masyarakat di ibukota Jakarta mengenal produk unggulan Aceh.

Selain itu, Bank Aceh Syariah juga harus mampu memberi dukungan bagi pengelolaan keuangan pemerintah, sektor riil, privat, serta swasta.

“Kehadiran Bank Aceh harus dapat memberikan kemandirian ekonomi Aceh yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Aceh,” kata Marzuki.

Sebagai lembaga perbankan milik pemerintah, Bank Aceh Syariah diharapkan tidak sebatas menjadi lembaga keuangan yang berorientasi pada profit semata, melainkan juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi.

Karena itu seluruh dukungan yang diberikan Pemerintah Aceh sepatutnya dijawab dengan memberikan kontribusi yang positif pada seluruh aktivitas ekonomi, terutama di sektor UMKM.

Lainnya

PSI Buka Pintu Lebar-lebar untuk Jokowi
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (dok: Kementan)
Kejagung kembali panggil tiga eks mantan stafsus Nadiem Makarim
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty
Indonesia-Belanda Perkuat Kerja Sama Strategis di Sektor Air, Maritim, dan Pangan Bergizi
Wamendikdasmen
Pasien di Rumah Singgah BFLF Indonesia di Banda Aceh saat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Patrick Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia Tetap Serius Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dinasti Jokowi dan Eksploitasi Raja Ampat demi Tambang Satu Per Satu Terungkap
Sejumlah tokoh Kabupaten Pidie berkumpul di Lamlo, Kecamatan Sakti, Senin (9/6), dalam rangka konsolidasi percepatan realisasi CDOB Pidie Sakti. (Foto: Ist)
Geely Auto Hentikan Pembangunan Pabrik Baru, Fokus Teknologi di Tengah Kelebihan Kapasitas Global
Pemusnahan granat peninggalan perang Dunia II buatan Jepang di lokasi bekas galian C, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Senin (9/6/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Raja Ampat Dirusak Perlahan
Empat Mahasiswa UGM Wakili Indonesia dalam Ajang PIMUN 2025 di Paris
Tradisi upacara adat Peumeunap dan Seumuleung Raja Tahun 2025 digelar di Komplek Makam Po Teumeureuhom, Desa Gle Jong, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, pada Ahad pagi (8/6/2025)
Tito Karnavian Sedang Balas Jasa ke Jokowi dengan Serahkan 4 Pulau Aceh ke Sumut
Kerusakan Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Jangan Ditutupi
Poros Muda NU Nilai Menag Tutupi Semrawut Haji 2025
Tanggapan Jokowi soal Pemakzulan Gibran Dianggap Lucu
Penyelenggaraan Haji 2025 Kacau, Tak Sesuai Arahan dan Harapan Prabowo
Enable Notifications OK No thanks