Aceh Peringkat 12 Pornas Korpri dari 101 Kontingen yang Bertanding
SEMARANG — Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) XVI resmi ditutup Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Arietedjo, di Semarang, Jawa Tengah, Jum’at (21/7). Dalam laga nasional tersebut, Korpri Provinsi Aceh menempati peringkat 12 nasional dari 101 kontingen Korpri dari provinsi dan kementerian lembaga seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah prestasi Aceh pada Pornas Korpri kali ini jauh lebih baik dari pada Pornas sebelumnya di Provinsi Bangka Belitung,” kata Kabid Pelayanan Penunjang Korpri Badan Kepegawaian Aceh yang juga Ketua Kontingen Korpri Aceh, Muhadi di GOR Jatidiri saat menghadiri penutupan Pornas.
Muhadi mengatakan, kontingen Aceh membawa pulang 2 medali emas dan 1 perunggu.
Ia menjelaskan, posisi Aceh yang masuk peringkat 15 besar tersebut, berada di atas Korpri Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.
Sementara juara umum diraih tuan rumah Korpri Jawa Tengah serta peringkat dua dan tiga nasional diraih oleh Kemenpora dan Jawa Timur.
“Dua medali emas Aceh ini disumbangkan oleh M Hendrik pada kategori catur standar dan cepat perorangan putra, sementara medali perunggu disumbangkan tim catur beregu pada kategori cepat,” sebut Muhadi.
Dalam kesempatan itu, Muhadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kontingen Aceh yang telah bertanding maksimal pada Pornas Korpri Semarang.
Ia berharap para ASN tersebut dapat selalu memupuk semangat untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Lebih lanjut, Muhadi mengatakan, seluruh atlet dan official kontingen Aceh sampai hari ini dalam keadaan sehat wal afiat.
“Jika tidak ada halangan yang merintang, Insya Allah kami tim Aceh semuanya akan kembali ke Aceh hari Ahad tanggal 23 Juli,” sebutnya.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat menutup even nasional itu mengatakan, ajang tersebut harus menjadi wadah memperat silaturahmi dan soliditas antar ASN setanah air.
“PORNAS ke-16 KORPRI 2023 ini event yang sangat baik, sebagai simbol silaturahmi persahabatan dan menjaga kekompakan soliditas sesama ASN,” ujar Menpora Dito.