Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Sawah Tak Ada Air, Petani Demo Kantor Bupati Aceh Utara Minta Selesaikan Bendungan Krueng Pase

Ratusan petani di Aceh Utara tergabung didalam Aliansi Gerakan Petani Krueng Pase berdemonstrasi aksi di depan Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Senin (4/9/2023)

ACEH UTARA — Ratusan petani di yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Petani Krueng Pase, melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Aceh Utara kawasan Landing, Kecamatan Lhoksukon, Senin (4/9/2023).

Para petani berasal dari delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dan satu kecamatan di Kota Lhokseumawe yang menamakan dirinya “Gerakan Petani Krueng Pase Menggugat”.

Ratusan petani delapan Kecamatan di Aceh Utara yakni Kecamatan Syamtalira Bayu, Samudera, Meurah Mulia, Nibong, Tanah Luas, Matangkuli, Tanah Pasir dan Syamtalira Aron Sedangkan satu kecamatan dari Lhokseumawe yaitu Kecamatan Blang Mangat.

Mereka menuntut agar pemerintah pusat segera menyelesaikan proyek pembangunan Bendungan Krueng Pase yang kini mangkrak sedang mencapai tiga tahun.

Para demonstrasi turut mengusung sejumlah poster dan spanduk yang bertulis, “Bendungan Krueng Pase Harapan Kami”, “Sawah Kami Butuh Air, Bukan Janji”, dan “Tiga Tahun Tidak Bersawah”. Aksi petani dikawal ketat personel Polres Aceh Utara dan Satpol PP.

Aksi ini dilakukan para petani sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Karena sudah tiga tahun dari, 2020-2023 petani dari sembilan kecamatan itu belum bisa menggarap sawahnya, karena pembangunan Bendung Daerah Irigasi Krueng Pase yang berada di Desa Lubok Tuwe Kecamatan Meurah Mulia berbatasan dengan Desa Maddi Kecamatan Nibong belum selesai dibangun.

Namun petani yang berunjuk rasa kecewa dengan sikap Pj Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar yang tidak menemui massa untuk menandatangani petisi, karena Pj Bupati hanya mengutus Asisten II Setdakab Aceh Utara Ir Risawan Bentara untuk menemui petani.

Koordinasi aksi, Misbahuddin Ilyas dalam orasinya, menyampaikan tiga tuntutan yang disampaikan pihaknya ke Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar sebagai sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.

“Meminta pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan pembangunan bendungan Krueng Pase yang selama ini menjadi kebutuhan para petani di delapan kecamatan dalam Aceh Utara dan satu kecamatan di Kota Lhokseumawe,” terangnya.

Lainnya

KLHK Ancam Pidana PT ASP, Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas
Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Digerebek Warga, Suami Lakukan Hal Tak Terduga
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Berbuntut Panjang, Ada Dana Besar yang Disebut Sokong Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Enable Notifications OK No thanks