Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Panglima Laot Aceh Jajaki Kerja Sama dengan Lembaga Nasional dan Internasional

Lembaga Panglima Laot Aceh menjajaki kerja sama dengan lembaga nasional dan internasional untuk isu lingkungan hidup, nelayan dan masyarakat pesisir

BANDA ACEH — Lembaga Panglima Laot Aceh menjajaki kerja sama dengan lembaga nasional dan internasional untuk isu lingkungan hidup, nelayan dan masyarakat pesisir.

Pertemuan berlangsung di Jakarta, Kamis (7/9/2023) difasilitasi oleh tokoh nasional Ismid Hadad, Redaktur Senior Prisma Resource Center sekaligus pendiri KEHATI.

“Kita menyelenggarakan titik temu, mencari upaya untuk menyumbang manfaat masyarakat. Terutama hari ini untuk masyarakat nelayan,” ujarnya.

Menurutnya, sekarang persoalan yang dihadapi makin berat, selain pemanasan global, climate change dan lain-lain. Tapi pendekatan kita dari bawah, dicarikan solusi baik itu berupa pendampingan maupun akses pendanaan.

Sementara Sekjen Panglima Laot Aceh Azwir Nazar menyampaikan pertemuan yang berlangsung sangat produktif dan positif.

Panglima Laot diberi kesempatan memperkenalkan berbagai kearifan lokal masyarakat pesisir Aceh, masalah masalah nelayan serta peluang kerjasama dengan Panglima Laot ke depan.

Selain dengan KEHATI, juga hadir Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) sebuah wadah pemikir dan kelompok advokasi kebijakan untuk mewujudkan tata kelola kelautan yang baik, berkelanjutan dan berkeadilan.

Achmad Santosa, Co Founders IOJI menyampaikan selama ini mereka bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan kelautan nasional dan internasional.

Karena itu sangat senang dapat bertemu dan berdiskusi untuk program ke depan bersama Panglima Laot Aceh.

Hadir sejumlah tokoh nasional bidang perikanan dan kelautan dalam pertemuan tersebut seperti Mustafa Abubakar, mantan Menteri BUMN era Presiden SBY, Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, Aziz Muslim serta para Direktur KEHATI dan para tokoh IOIJ .

Beberapa persoalan masyarakat pesisir dan nelayan Aceh seperti ilegal fishing, degradasi hutan pantai, punahnya terumbu karang dan habitat penyu, pencemaran wilayah pesisir, BBM Subsidi, hingga SE KKP tentang Migrasi Kapal turut pula didiskusikan.

“Kita berharap dalam waktu tidak lama ada yang bisa kita kerja samakan dengan Panglima Laot di Aceh,” tutup Azwir Nazar alias Tgk Turki. (IA)

Lainnya

Dinasti Jokowi Digoyang
Forum Purnawirawan TNI Tak Ingin Gibran Gantikan Prabowo
Kabinet Tak Gentle soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Tanggapan Jokowi soal Pemakzulan Gibran Dianggap Lucu
Tuntutan Pemakzulan Gibran Bikin Jokowi Oleng
5 narapidana di Lapas Kelas III Calang, Aceh Jaya, diamankan setelah terbukti terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. (Foto: Dok. Polres Aceh Jaya)
Terjadinya penelantaran 150 jamaah haji asal Aceh di Mina, Arab Saudi, menunjukkan buruknya sistem pengelolaan haji Indonesia
Klasemen sementara IBL 2025, Dewa United masih jadi raja di puncak
Anggota Komisi XII DPR RI, Rusli Habibie
Ilustrasi wanita sukses/kaya.
DPD I Partai Golkar Aceh membagikan sekitar 300 paket daging pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Arus Padat dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tidak Paksakan Tawaf Ifadah
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Sales Area Manager Aceh melakukan sidak ke beberapa SPBU di wilayah Banda Aceh, Ahad (8/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Christiany Eugenia Paruntu
Pasukan Thailand dan Kamboja Balik ke Posisi Netral Usai Bentrok
Secangkir Kopi dan Keluh Kesah Jemaah Haji Asal Indonesia
PPIH Imbau Jemaah Indonesia Tunda Tawaf Ifadah, Masjidil Haram Dipadati Jemaah Asing
Bohku
Menteri Iran Bakal Ungkap Dokumen Sensitif Nuklir Israel
Enable Notifications OK No thanks