7 Kecamatan Terendam Banjir di Aceh Selatan, Jalan Nasional Tergenang
ACEH SELATAN — Curah hujan yang sangat tinggi sejak siang hari hingga Rabu malam (20/9/2023) di wilayah Kabupaten Aceh Selatan, mengakibatkan sejumlah desa terjadi banjir dan serta longsor di beberapa titik lokasi.
Banjir mengakibatkan 14 desa di tujuh kecamatan terendam. Bahkan ketinggian air di berbagai wilayah bervariasi rata-rata mencapai 30 hingga 80 centimeter.
Selain rumah warga, banjir juga merendam jalan lintas nasional Tapaktuan – Subulussalam hingga perkantoran dan fasilitas publik.
Adapun 7 kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Bakongan Timur, Labuhan Haji Barat, Tapaktuan, Samadua, Sawang, Pasie Raja dan Kecamatan Kluet Tengah.
“Banjir luapan menggenangi permukiman warga dan badan jalan nasional, ketinggian air rata-rata 30-80 cm,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPB Ilyas, Kamis (21/9).
Informasi yang diperoleh dari Pusdatin BPBA menyebutkan banjir tersebut juga disebabkan meluapnya sejumlah sungai di sana.
Akibat banjir itu akses jalan nasional di Labuhan Haji Barat terhambat karena ketinggian air yang menggenangi jalan tersebut dan diperparah dengan longsor yang materialnya menutupi jalan.
Menurut Ilyas, banjir juga menyebabkan jalan lintas nasional di Labuhan Haji Barat, Batu Merah Lhok Bengkuang Tapaktuan dan Kluet Tengah ke Kluet Utara ikut terendam. Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi tersebut terhambat.
Peristiwa tersebut juga menyebabkan terhambatnya akses jalan nasional Tapaktuan – Subulussalam akibat tanah longsor ke badan jalan di Gampong Kuta Blang.
“Akses jalan nasional terhambat akibat tanah longsor ke badan jalan nasional di Desa Kuta Blang dan akses jalan dari Kecamatan Kluet Tengah ke Kluet Utara karena banjirnya menggenangi badan jalan,” katanya.
Pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak banjir. Hingga kini, air masih belum surut dan hujan masih mengguyur wilayah tersebut.
“Kondisi terakhir, air masih menggenangi permukiman dan jalan nasional,” ungkapnya.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Selatan dalam laporan perkembangan bencana alam banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di Aceh Selatan melaporkan ada 92 kepala keluarga yang terdampak bencana Kamis (21/9/2023).