Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Arab Saudi Kecam Israel Usir 1,1 Juta Warga Palestina di Gaza

Arab Saudi mengecam tindakan Israel mengusir warga di Gaza

JAKARTA — Arab Saudi mengecam serangan Israel ke Palestina termasuk ultimatum evakuasi pengusiran 1,1 warga Palestina di Gaza.

Kementerian Luar Negeri Riyadh menegaskan penolakan terhadap seruan pengusiran paksa rakyat Palestina dari Gaza. Saudi juga mengecam serangan yang terus menargetkan warga sipil.

Pernyataan yang dikeluarkan pada Jum’at (13/10) itu juga mencakup seruan kepada komunitas internasional untuk segera menghentikan segala bentuk eskalasi militer terhadap warga sipil, mencegah bencana kemanusiaan, dan memberikan bantuan dan kebutuhan medis yang diperlukan bagi penduduk Gaza.

“Mencabut kebutuhan dasar mereka untuk mendapatkan kehidupan yang layak merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional dan akan memperburuk kedalaman krisis dan penderitaan yang dialami wilayah ini,” bunyi pernyataan itu, dikutip dari AFP.

Pernyataan Saudi itu diterbitkan ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Riyadh sebagai bagian dari tur enam negara ke negara-negara Arab.

Arab Saudi, yang tidak pernah mengakui Israel, telah mengeluarkan beberapa pernyataan dalam seminggu terakhir yang menegaskan dukungannya terhadap perjuangan Palestina.

Pada Kamis lalu, media pemerintah Saudi melaporkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman membahas situasi militer terkini di Gaza dan sekitarnya dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza utara kini cuma punya waktu kurang dari 24 jam, setelah Israel pada Jumat (13/10) mendesak evakuasi warga Gaza ke wilayah selatan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Israel baru akan memulai balas dendam, setelah serangan tak terduga milisi Hamas pada Sabtu (7/10) lalu.

Dilansir Reuters, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut puluhan ribu warga Gaza diperkirakan sudah bergerak ke selatan mengikuti perintah Israel. Sementara 400 ribu orang lainnya telah mengungsi beberapa hari sebelumnya, setelah gempuran tak henti militer Israel.

Meski puluhan ribu telah pindah, sebagian lainnya memilih tetap tinggal. (IA/AFP)

Lainnya

KLHK Ancam Pidana PT ASP, Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas
Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Digerebek Warga, Suami Lakukan Hal Tak Terduga
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Berbuntut Panjang, Ada Dana Besar yang Disebut Sokong Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Enable Notifications OK No thanks