Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Oknum Polisi Aniaya Warga Pakai Linggis di Lhokseumawe, Polisi Periksa Saksi

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Ibrahim

LHOKSEUMAWE — Kasus penganiyaan warga Desa Hagu Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe oleh oknum polisi menggunakan linggis tetap diproses sesuai prosedur hukum.

“Kita tetap taat azas dimana semua orang sama di mata hukum, jika terbukti bersalah tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku, meskipun terlapor oknum polisi yang kini bertugas di Polres Gayo Lues, tegas Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Ibrahim, Rabu (18/10).

Lanjut Iptu Ibrahim, pihaknya telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pelapor (korban) Maizul Hadi (33) warga Desa Hagu Teungoh, Kecamatan Banda Sakti dan membuat surat permintaan Visum Et-Revertum ke RS Kesrem Kota Lhokseumawe.

Selain itu penyidik Polres Lhokseumawe juga telah memeriksa saksi, Aziz Chen (abang kandung korban) dan saksi yang melihat di TKP berinisial RS.

Untuk saksi – saksi lainnya juga telah dilakukan pemanggilan guna dimintai keterangan.

“Saksi lainnya belum memenuhi panggilan penyidik dan telah dilakukan pemanggilan kedua. Penyidik juga telah mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada pelapor,” pungkas Kasat Reskrim.

Iptu Ibrahim menambahkan, kasus ini sudah ditangani dengan baik sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, tahapan penanganan perkaranya sedang berjalan.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kota Lhokseumawe mengalami dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum polisi.

Yang mana diketahui pelaku melakukan penganiayaan bersama dengan seorang warga sipil (antara kedua pelaku dengan korban merupakan famili/keluarga).

Korban diduga dianiaya menggunakan linggis dan kejadian terjadi di salah satu lokasi di Kota Lhokseumawe, korban bernama Maizul Hadi pekerjaan wiraswasta.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Belum diketahui motif pelaku menganiaya korban. (IA)

Lainnya

Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Capres Kolombia Miguel Uribe Kritis Setelah Ditembak Bocah 15 Tahun
Raja Ampat Bukan Milik Investor

Raja Ampat Bukan Milik Investor

Umum
Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Kantor Pusat Google.
Bersiap Terima Lebih Banyak Peti Mati
Kejagung Masih Monitor Keberadaan Riza Chalid di Kasus Minyak Mentah
Jokowi soal Masuk Bursa Caketum PPP: Saya di PSI Saja
Kepala SMAN 15 Adidarma, Zulfikar menyerahkan daging kurban yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Ahad (8/6).
Musk
Kemenhut siapkan langkah hukum terkait aktivitas tambang di Raja Ampat
Mendes:
Lewandowski sebut kelelahan mental alasan absen dari timnas Polandia
Enable Notifications OK No thanks