Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Warga Tiro Serahkan Senjata Api Masa Konflik Aceh ke Polisi

Seorang warga di Kecamatan Tiro, Pidie menyerahkan sepucuk senjata api rakitan jenis pistol FN bersama magasin dan 5 butir amunisi peluru ke Polsek Tiro, Senin (13/11). (Foto: Dok. Polres Pidie)

SIGLI — Seorang warga di Kecamatan Tiro Kabupaten Pidie menyerahkan sepucuk senjata api rakitan jenis pistol FN bersama magasin dan 5 butir amunisi peluru ke Polsek Tiro, Polres Pidie, Senin (13/11/2023).

Senjata api sisa masa konflik itu diserahkan oleh seorang warga Tiro yang tidak ingin disebutkan namanya, dan diterima langsung oleh Kapolsek Tiro Iptu Zery Irfan, yang didampingi Kanit Reskrim Aiptu Jamaluddin di kawasan Glee Cot Beurandeh Jalan Pintosa Kecamatan Tiro, Pidie.

“Salah seorang warga Tiro pada Senin kemarin telah menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan jenis pistol FN sisa peninggalan masa konflik Aceh ke polisi yang diterima langsung Kapolsek Tiro Iptu Zery Irfan,” ujar Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali Selasa (14/11/2023).

Ia menambahkan awalnya pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 10.00 Wib seorang warga Kecamatan Tiro menghubungi Kapolsek Tiro, dan menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Kapolsek di salah satu warkop yang ada di Kecamatan Tiro.

Pada saat bertemu dengan Kapolsek Tiro, warga tersebut mengatakan ingin menyerahkan satu pucuk senjata api pistol rakitan jenis FN berikut amunisi seraya memperlihatkan foto dalam HP-nya kepada Kapolsek Tiro.

Dia mengaku, pistol itu adalah peninggalan masa konflik dulu di Aceh dan sudah lama ditanam dalam kawasan hutan Tiro.

AKBP Imam Asfali mengatakan, pihaknya selama ini memang selalu mengimbau masyarakat Kabupaten Pidie, agar bersedia menyerahkan senjata api sisa konflik jika masih ada yang menyimpannya.

Lanjutnya, polisi tidak akan menjatuhkan sanksi hukum kepada mereka yang bersedia menyerahkannya secara sukarela baik itu senjata api ataupun sejenis bahan peledak.

“Bagi yang menyerahkan dijamin tidak akan diproses,” kata Kapolres.

Setelah diserahkan ke polisi, senjata api pistol rakitan jenis FN bersama magasinnya dan 5 butir amunisi peluru aktif dibawa ke Mapolres Pidie, guna diamankan.

“Kita berharap kepada warga yang masih menyimpan, menguasai senjata api sisa konflik supaya menyerahkan ke polisi terdekat. Apapun itu, jika tanpa izin sangat berbahaya untuk digunakan,” tegas Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali. (IA)

Lainnya

Bohku
Menteri Iran Bakal Ungkap Dokumen Sensitif Nuklir Israel
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin 2 x 115 Megawatt (MW)
Keluarga Besar MTsN 1 Banda Aceh menyembelih 6 ekor hewan kurban di lapangan utama madrasah pada hari ketiga Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad, 8 Juni 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Timnas Prancis berhasil mengunci posisi ketiga UEFA Nations League 2025 setelah mengalahkan tuan rumah Jerman dengan skor meyakinkan 2-0.
Ketua Umum PB HUDA Tgk Dr H Anwar Usman MM atau akrab disapa Abiya Kuta Krueng
KLHK Ancam Pidana PT ASP, Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas
Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Digerebek Warga, Suami Lakukan Hal Tak Terduga
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Enable Notifications OK No thanks