Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

BPH Migas Temukan Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Aceh Besar, Satu Barcode Dipakai Lebih Satu Kendaraan

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim saat melakukan Sidak SPBU di Aceh Besar

ACEH BESAR — Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (24/11/23).

Dalam pengawasan, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dan Harya Adityawarman menemukan beberapa indikasi penyalahgunaan distribusi BBM subsidi.

Konsistensi operator SPBU untuk melakukan pengecekan kesesuaian QR Code dan nomor polisi (Nopol) kendaraan pengguna BBM subsidi menjadi salah satu SOP pengisian BBM subsidi yang ditekankan.

“Dalam pengawasan ini, kami menemukan indikasi penyalahgunaan QR Code BBM Subsidi yaitu penggunaan satu QR Code untuk lebih dari satu kendaraan. Operator memiliki peran penting, harus dicek kesesuaiannya, jangan asal diisi saja, QR Code yang tidak sesuai dengan Nopol kendaraan tidak boleh dilayani pengisian BBM Subsidi dan segera dilakukan pemblokiran,” ungkap Halim, dalam keterangannya, dikutip Senin (27/11).

Menurut Halim, penggunaan QR Code berulang lebih dari satu kendaraan ini dapat dicegah apabila Operator Lembaga Penyalur mencocokkan antara plat nomor mobil dan QR Code.

Lembaga Penyalur diharapkan komsisten dalam melaksanakan SOP Pendistribusian BBM Subsidi agar senantiasa tepat sasaran dan tepat guna.

“QR Code yang disalahgunakan harus langsung diblokir sebagai upaya melindungi, baik pihak SPBU maupun ketersediaan BBM subsidi bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman menyampaikan, modus penyelewengan BBM bersubsidi ini harus ditanggapi dengan serius, karena sifat barang subsidi itu jumlahnya terbatas, harganya sama dan konsumen penggunanya juga telah diatur.

Ia mengungkapkan, baik BPH Migas, Pertamina Patra Niaga, maupun SPBU menjadi pihak yang saling mendukung agar BBM subsidi diberikan kepada konsumen yang berhak.

“Berdasarkan temuan dari pengawasan ini, beberapa hal yang harus ditindaklanjuti oleh penyalur, yaitu penempatan CCTV yang strategis sehingga dapat melihat plat mobil yang mengisi. Peran aktif operator untuk memberitahukan pengguna apabila ada ketidaksesuaian dengan data QR Code dan melaporkan ke pemilik SPBU agar bisa ditindak lanjuti oleh Pertamina, karena ini barang subsidi jadi harus tepat sasaran,” jelasnya.

Lainnya

Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Capres Kolombia Miguel Uribe Kritis Setelah Ditembak Bocah 15 Tahun
Raja Ampat Bukan Milik Investor
Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Kantor Pusat Google.
Bersiap Terima Lebih Banyak Peti Mati
Kejagung Masih Monitor Keberadaan Riza Chalid di Kasus Minyak Mentah
Jokowi soal Masuk Bursa Caketum PPP: Saya di PSI Saja
Kepala SMAN 15 Adidarma, Zulfikar menyerahkan daging kurban yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Ahad (8/6).
Musk
Kemenhut siapkan langkah hukum terkait aktivitas tambang di Raja Ampat
Enable Notifications OK No thanks