UNHCR Bertanggung Jawab Terhadap Pengungsi Rohingya di Aceh, Menunggu Lokasi Penampungan
SABANG — United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Badan PBB untuk urusan Pengungsi menyatakan bertanggung jawab penuh terhadap para pengungsi etnis Rohingya yang mendarat di Aceh.
Hal itu disampaikan Protection Associate UNHCR Faisal Rahman di Sabang, Selasa (5/12/2023).
“Tentunya UNHCR siap bertanggung jawab penuh terhadap para pengungsi etnis Rohingya tersebut, baik dalam hal biaya yang dibutuhkan, kebutuhan dasar, kesehatan dan lain sebagainya,” terangnya.
Menurutnya, semua penanganan pengungsi Rohingya yang dilakukan itu, menjadi tanggung jawab dari UNHCR dengan lembaga mitra kita seperti IOM dan lainnya.
“Semaksimal mungkin kita mengusahakan tidak membebankan biaya penanganan kepada pemerintah,” jelasnya.
Kemudian, Faisal menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut kepada Satgas Penanganan Pengungsi Nasional dan pemerintah baik di tingkat nasional, provinsi, maupun di daerah, mengenai relokasi atau penempatan selanjutnya para pengungsi tersebut.
“Yang bisa kita lakukan adalah terus berkoordinasi, dari UNHCR sendiri kita berkoordinasi dengan internal kita, di nasional dengan Satgas Penanganan Pengungsi Nasional.
Untuk kemudian mencari satu alternatif tempat yang bisa di tunjuk oleh pemerintah agar bisa kita lakukan penanganan yang lebih efektif,” tambahnya. (IA)