Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu, Tegakkan Makruf dan Cegah yang Mungkar

Sekretaris Kecamatan Kuta Cot Glie Ustaz Zahri Yusuf SE MSi

ACEH BESAR – Pemilihan presiden, wakil dan pemilihan anggota legislatif pada Pemilu 14 Februari 2024 yang akan datang haruslah dilakukan sesuai ajaran Islam, dengan cara menggunakan hak pilih secara benar, dengan niat menegakkan yang makruf dan mencegah yang mungkar.

Sekretaris Camat (Sekcam) Kuta Cot Glie, Ustaz Zahri Yusuf SE MSi menyampaikan hal tersebut dalam Jum’at di Masjid Al-lkhlas Ie Alang, Kuta Cot Glie, pada 15 Desember 2023 bertepatan dengan 2 Jumadil Akhir 1445 Hijriah.

Ia menguraikan, masyarakat yang punya hak pilih diberikan haknya oleh Undang-undang untuk menentukan pilihan secara langsung, bebas dan rahasia.

Pada waktu memilih seseorang dengan tangan, bukan dengan lisan dan hati. Pilihan itu akan menentukan lima tahun ke depan di republik ini, yang akan berdampak banyak tersebar kemungkaran atau kemakrufan.

Menurutnya, setelah reformasi sampai sekarang, ada dua kekuasaan yang paling berperan dalam menentukan arah berbagai kebijakan dan implementasinya, yaitu eksekutif dan legislatif.

Karena itu, apabila dua lembaga strategis ini diisi oleh orang-orang zalim dengan cara-cara yang batil pula, maka besar kemungkinan mereka akan mempraktikkan berbagai kebatilan dan kezaliman, baik dalam bentuk kebijakan maupun implementasinya.

Sebaliknya, apabila dua lembaga ini diisi oleh orang-orang saleh, maka berbagai kebijakan yang dibuat, akan memperhatikan azas kesalehannya, begitu juga dalam implementasinya.

Karena besarnya peran dan fungsi lembaga eksekutif dan legislatif dalam menentukan nasib rakyat, bangsa dan negara, maka Islam memberikan tuntunan dalam memilih pemimpin dan wakil rakyat, yang disebut dalam kajian fiqih siyasah Ahlul Halli wal-aqdi, agar terwujud pemimpin dan wakil rakyat yang baik.

Ustaz Zahri menyebutkan, para ulama berdalil dengan dua ayat dalam Al-Quran yang menuntun umat Islam dalam memilih, pertama, Surah Yusuf ayat 55, “Berkata Yusuf : “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan”.

Lainnya

Pemimpin Viral, Masalah Rakyat Tetap Basi
Tanggapan Jokowi soal Nabi jadi Bulan-bulanan Netizen
Gempa M 4,4 Guncang Pidie Jaya Aceh, Akibat Aktivitas Sesar Sumatera
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Ustaz Abdul Somad
Wahai Tito, Aceh Sudah Berdaulat Ratusan Tahun Sebelum Indonesia Ada
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menemui Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, di Gedung Menara Bank Mega, Jakarta, Sabtu (14/6). (Foto: Ist)
24 dosen UIN Ar-Raniry lulus sebagai asesor kompetensi bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Gennaro Gattuso
Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menegaskan bahwa pekerja migran Indonesia (PMI) tidak akan mengalami masalah di luar negeri selama keberangkatan dilakukan secara prosedural.
Motor gede (Moge) merek Harley Davidson dan satwa langka, yang diduga barang bukti hasil penyelundupan dari Thailand diamankan di Polres Aceh Timur, Ahad (15/6). (Foto: Ist)
Jake Paul sukses kalahkan Mike Tyson
Polda Sumut Ungkap Penipuan Seleksi Bintara Polri Senilai Rp1,43 M
Kerja sama BNI dan Republikorp.
Ekosistem Laut Rusak, Warga Pulau Pari Gugat ke PTUN
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Sudjatmiko Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Perlu Sinergi Lintas Sektor
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa mengecam keras pernyataan seorang tokoh elit nasional yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998.
Enable Notifications OK No thanks