Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Malik Mahmud Kukuhkan Dirinya Sebagai Wali Nanggroe Aceh Periode Ketiga

Malik Mahmud Al-Haythar mengucapkan sumpah saat mengukuhkan dirinya sendiri sebagai Wali Nanggroe Aceh periode ketiga masa jabatan 2023-2028 dalam sidang istimewa di Gedung DPRA, Jum'at (15/12)

BANDA ACEH — Malik Mahmud Al-Haythar mengukuhkan dirinya sendiri sebagai Wali Nanggroe Aceh untuk periode ketiga masa jabatan 2023-2028.

Pengukuhan berlangsung dalam Sidang Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di ruang sidang utama, Jum’at pagi (15/12/2023). Pengukuhan tersebut merupakan hasil Keputusan Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe Nomor 01 Tahun 2023 tentang Penetapan Wali Nanggroe Aceh masa jabatan 2023-2028.

“Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe memutuskan, menetapkan Teungku Malik Mahmud Al-Haytar sebagai Wali Nanggroe Aceh masa jabatan 2023-2028,” kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRA Suhaimi.

Sidang pengukuhan Wali Nanggroe tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRA Zulfadhli, turut dihadiri mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, mantan Juru Runding RI Prof Hamid Awaluddin dan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

Pengukuhan Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar tersebut juga dihadiri tiga Wakil Ketua DPRA dan para anggota dewan. Hadir pula Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) yang juga Waliyul ‘Ahdi (Wakil) Wali Nanggroe Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, Wakil Ketua KPA Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak dan Darwis Jeunieb.

Ikut hadir para pimpinan unsur Forkopimda Aceh, seperti Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali, Kajati Aceh, dan para Tuha Peut Wali Nanggroe.

“Penetapan dan pengukuhan Wali Nanggroe Aceh diatur dalam Pasal 84 ayat (1) dan ayat (2) Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2023 yang menjelaskan Wali Nanggroe ditetapkan dengan keputusan Tuha Peut dan mengucapkan sumpah mengukuhkan dirinya sendiri dalam sidang paripurna DPRA yang bersifat istimewa,” kata Zulfadhli.

Saat mengukuhkan dirinya sebagai Wali Nanggroe, Malik Mahmud mengucapkan sumpah berdasarkan agama Islam.

“Demi Allah, demi Allah, demi Allah, saya bersumpah dengan nama Allah seraya Alquran yang mulia di tangan saya bahwa akan saya serahkan nyawa, darah, dan harta saya untuk Aceh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Malik Mahmud Al Haytar mengucapkan sumpah pengukuhan tersebut.

Rangkaian pengukuhan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar juga disertai dengan prosesi peusijuek oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tgk H Faisal Ali.

Lainnya

KLHK Ancam Pidana PT ASP, Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas
Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Digerebek Warga, Suami Lakukan Hal Tak Terduga
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Berbuntut Panjang, Ada Dana Besar yang Disebut Sokong Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Enable Notifications OK No thanks