Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Meski Terlambat, MIT Apresiasi Pemerintah Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Teuku Farhan, Chairman MIT Foundation bersama Abu Ishak Lamkawe, Ulama Kharismatik Aceh

Banda Aceh — Pemerintah segera akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk pemberantasan judi online.

Pembentukan satgas lintas kementerian/lembaga ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh, kolaboratif, dan efisien.

Sedangkan penindakan akan dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Masyarakat Informasi dan Teknologi (MIT) Foundation mengapresiasi terkait pemberantasan judi online, meski sudah terlambat

“MIT mengapresiasi kebijakan pemerintah membentuk satgas terpadu pemberantasan judi online sebagai bentuk perlindungan kepada rakyat kecil dari pengaruh negatif judi online,” ujar Teuku Farhan, Chairman MIT Foundation, di Banda Aceh, Ahad (21/4).

Diharapkan pemberantasan judi online yang transaksinya sangat besar mencapai Rp 327 triliun tahun 2023 dapat dilakukan menyeluruh dan bersifat jangka panjang seperti halnya badan yang menangani narkoba.

“Indonesia patut berbangga dengan komitmennya melarang judi online dalam Undang-undangnya di tengah kepungan negara tetangga yang melegalkan judi. Jangan sampai ada pihak yang menikmati, membacking bandar judi yang berdampak besar ke depan, generasi emas Indonesia berpotensi menjadi generasi judi,” tegas Farhan.

Lebih lanjut disampaikan, Pemerintah Indonesia termasuk terlambat dalam mengambil tindakan pemberantasan judi online.

Selama 8 tahun terakhir pembiaran ini diduga ada pihak yang menikmati komisi dari bandar judi.

Mereka juga perlu ditindak. Termasuk menindak lembaga keuangan fintech yang memfasilitasi transaksi judi online dan platform online seperti Youtube, Facebook yang selama ini memfasilitasi, mengizinkan iklan judi online.

Kata Farhan, sejak 2016 kalangan tokoh agama di Aceh dan praktisi IT sudah memperingatkan bahaya judi online dan dampaknya yang sangat meresahkan, tapi pada saat itu dipandang sebelah mata.

“Pemerintah daerah juga jangan lagi menganggap sepele hal seperti ini. Ada solusi yang bisa diterapkan berbasis kearifan lokal dan ada porsi nasional,” terangnya

Teuku Farhan juga mendesak pemerintah daerah di Aceh dapat membentuk pusat penanganan kecanduan judi online dengan melibatkan tokoh agama, pusat keagamaan, pakar kesehatan mental dan komunitas IT untuk membantu masyarakat yang terkena dampaknya. (IA)

Lainnya

Ribuan Penganut Sekte Alawi Suriah Dibantai dalam Tiga Hari
Innalillahi, Penyanyi Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia karena Sakit
MAKI Desak KPK Usut Proyek di Pemkot Medan Era Bobby Nasution
Rocky Gerung Sentil Bahlil & Jokowi Usai Indonesia Peringkat 2 Negara Paling Tak Jujur soal Akademik
Januar Anak Buruh Tani di Karawang Raih Predikat Cumlaude, Berjuang Ditengah Sakitnya
Kapolda Banten Main Debus di HUT ke-79 Bhayangkara! Golok Tajam Bengkok Pakai Leher
Amien Rais Ungkap Alasan Tuduh Jokowi Dalang Kecelakaan Hanafi Rais
Amien Rais Tuding Jokowi Simpan Uang Triliunan Rupiah Ilegal di Bunker Rahasia Rumah Solo, Dukung Klaim Politikus PDIP
Sebanyak 2.356 peserta SMMPTN Wilayah Barat atau jalur Mandiri tahun 2025 berhasil lulus di USK Banda Aceh. (Foto: For Infoaceh.net)
Anggota Komisi II DPR RI Azis Subekti saat Rapat kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI d20250429084722
Ilustrasi mengatur keuangan
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo[Humas Kementerian PU]
DPR RI dan pemerintah akhirnya mengesahkan RKUHP menjadi UU dalam rapat Paripurna yang digelar di kompleks parlemen, Selasa (6/12)
Bulan Madu Politik Sudah Cukup, Reshuffle Mendesak?
Atraksi yang ditampilkan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Selasa (1/7). (Foto: Ist)
Kalau Sudah Menyangkut Keluarga Jokowi Semua Mendadak Buta dan Tuli
Soal Korupsi Impor Gula, Tim Lembong Ungkap Peran Jokowi, Telepon hingga Pertemuan Empat mata
Meski Tak Lulus SLB, Adit Mampu Biayai Kuliah Adiknya di UI dari Kerja Cabuti Rumput
KontraS Catat Polisi Menembak Orang 411 Kali dalam Setahun Terakhir
Prabowo Minta Polisi Indonesia Harus Ikut Merasakan Penderitaan Rakyat