Pj Gubernur: Aceh Singkil Teladan Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama
ACEH SINGKIL – Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengajak seluruh jajaran Pemerintahan dan elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun atau Hari Jadi Kabupaten Aceh Singkil ke-25, sebagai momentum refleksi.
Pesan tersebut disampaikan Bustami dalam amanatnya, selaku Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-25 Kabupaten Aceh Singkil, di halaman Kantor Bupati setempat, Sabtu (27/4/2024).
“Pada kesempatan ini, kita bersama-sama merayakan momen penting dalam sejarah Kabupaten Aceh Singkil, yaitu hari jadi yang ke-25. Ini bukan hanya sekadar sebuah perayaan, tetapi juga momentum merefleksikan pencapaian, memperingati perjalanan panjang, dan membangkitkan semangat masa depan lebih baik,” ujar Pj Gubernur berpesan.
“Dalam 25 tahun perjalanan Kabupaten Aceh Singkil, kita telah bersama-sama melewati berbagai tantangan dan cobaan. Namun, dengan semangat gotong royong dan kerja keras, kita telah berhasil mengatasi berbagai rintangan dan mencapai berbagai kemajuan yang patut kita syukuri bersama,” imbuh Pj Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga mengapresiasi tema ‘Menuju Aceh Singkil yang Adil dan Bermartabat dalam Spirit Syekh Abdurrauf As-Singkili’ yang diangkat pada peringatan Hari Jadi Aceh Singkil.
“Sungguh, tema ini mengggambarkan komitmen kita untuk membangun Kabupaten Aceh Singkil yang berlandaskan nilai-nilai keadilan, martabat, sesuai semangat perjuangan Syekh Abdurrauf As-Singkili,” kata Pj Gubernur.
Bustami mengungkapkan, Syekh Abdurrauf As-Singkili adalah figur penting dalam sejarah Aceh Singkil, yang semangatnya dalam memperjuangkan keadilan dan martabat manusia tetap menjadi inspirasi bagi kita semua hingga saat ini.
“Mari kita terus menghidupkan spirit dan nilai-nilai yang diwariskan beliau untuk mewujudkan visi sebuah Aceh Singkil yang adil, bermartabat, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
Selain itu, Aceh Singkil juga telah menjadi teladan dalam memelihara dan memperkuat keberagaman budaya serta menjaga harmoni antar-etnis dan antar-agama. Semangat toleransi dan kerukunan yang terpancar dari masyarakat Aceh Singkil adalah modal berharga untuk membangun Aceh yang lebih maju dan damai,” kata Bustami.