Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Smong, Kearifan Lokal di Simeulue Untuk Deteksi Bencana

Dialog Ketahanan Sosial Budaya Berbasis Kearifan Lokal yang digelar di Sinabang, Rabu (15/5/2024). (Foto: For Info Aceh)

Infoaceh.net, Sinabang — Smong atau cara deteksi musibah tsunami adalah kearifan lokal yang secara turun-temurun di masyarakat Pulau Simeulue.

Sehingga saat bencana gempa dan tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004, penduduk di Simeulue sangat sedikit menjadi korban.

“Di Simeulue terdapat kearifan lokal yang tinggi dan luar biasa bernama Smong,” ujar Tarmizi A Hamid saat menjadi narasumber pada Dialog Ketahanan Sosial Budaya Berbasis Kearifan Lokal yang digelar di Sinabang, Rabu (15/5/2024).

“Penduduk Simeulue mampu mendeteksi akan datangnya bencana tsunami melalui Smong. Itulah yang membuat jumlah korban jiwa di Simeulue saat tsunami melanda Aceh tahun 2004 sangat minim,” kata pria yang disapa Cek Midi.

Cek Midi memaparkan kandungan manuskrip Aceh tentang Smong di Simeulue yang telah dimulai sejak abad 18.

Kepala Kesbangpol Simeulue Sabu Nasir yang ikut menjadi pemateri menyampaikan agar budaya yang dipraktekkan di Aceh mesti disesuaikan dengan ajaran Islam agar terjauh dari praktek syirik.

Dialog dibuka oleh Surya Edy Rachman dari Kesbangpol Aceh.
Surya mengatakan, Simeulue memiliki sejumlah keunggulan dan ciri khas. Salah satunya adalah penduduknya dikenal memiliki hati bersih dan mulia dan berjuluk Hati Emas.

‘Simeulue berjuluk Bumi Hate Fulawan atau berhati emas. Ini bagian kemuliaan yang perlu dilestarikan dan dikampanyekan,” kata Surya Edy Rachman dari Kesbangpol Aceh saat membuka Dialog Ketahanan Sosial Budaya Berbasis Kearifan Lokal yang digelar di Sinabang, Rabu (15/5).

Dalam kesempatan itu Surya Edy menyarankan agar Simeulue Hate Fulawan dikampanyekan melalui baliho, bahkan tugu, di tempat strategis seperti pelabuhan dan bandara.

Kampanye Hate Fulawan atau Simeulue berhati emas akan menguntungkan dalam memajukan pariwisata di Pulau Simeulue dan ini akan menguntungkan secara ekonomi.

Menurut Surya, tamu akan senang datang ke wilayah yang dikenal ramah dan memperlakukan tamu dengan mulia.

Dialog menghadirkan narasumber Tarmizi A Hamid, kolektor manuskrip Aceh dan Sabu Nasir SAg MSi, Kepala Kesbangpol Simeulue.

Lainnya

Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
Komunikolog Politik Setuju Wapres Diusulkan Presiden Terpilih-Ditetapkan MPR
Menteri Pigai Tidak Menindaklanjuti Usulan Stafsus soal Kasus Cidahu
Calon Duta Besar (dubes) untuk Malaysia Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo
Penampilan robot polisi (ropi) dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-79 di Jakarta pada 1 Juli 2025 memicu polemik publik
Dunia SIM Card Multi-Warna dan Masa Depan Telekomunikasi Seluler
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang akrap disapa Gus Baha
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
Me Time ala Gen Z dan Jejak Spiritualitas Nabi di Gua Hira
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi
Ilustrasi Penggunaan wifi
Jamaah haji Aceh kloter 09 melakukan sujud syukur setelah mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Ahad (6/7). (Foto: Ist)
Masuki Usia 90 Tahun, Dalai Lama Janji Bereinkarnasi setelah Wafat
Komentar Susno Duadji soal Kompol Syarif Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Kasus Ijazah Jokowi
Enable Notifications OK No thanks