Sah, Zulhas Kukuhkan Pasangan Aminullah-Afdhal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh
INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Teka-teki terkait siapa pasangan calon yang akan usung Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pilkada Banda Aceh 2024 terjawab sudah.
Sehingga menepis semua bola liar yang sengaja digelindingkan oleh pihak-pihak tertentu.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) telah resmi mengukuhkan Aminullah Usman dan Afdhal Khalilullah Mukhlis sebagai calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2024-2029, di Komplek Perumahan Kementrian Widya Chandra Jakarta Selatan, 1 Juli 2024.
Turut hadir dalam pengukuhan tersebut Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto beserta para undangan lainnya.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP-PAN) Nomor: PAN/A/Kpts/KI-SJ/189/Vll/2024 Tanggal 2 Juli 2024 yang ditandatangani oleh Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jendral DPP PAN.
Pasangan calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh Aminullah-Afdhal (AMAL) menyampaikan terima kasih kepada Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan beserta jajaran DPP PAN, atas pengukuhan yang disertai penyerahan SK ini.
Kemudian pasangan ini juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bimbingan dari DPW PAN Aceh sehingga pasangan AMAL hari ini dapat resmi ditetapkan sebagai paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh dari PAN.
Zulhas sapaan akrab Ketum DPP PAN meminta pasangan AMAL untuk mengerahkan moril dan materil serta kerja keras untuk meraih kemenangan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota di ibukota provinsi Aceh.
“Aminullah dan Afdhal atau pilih Amin lebih Afdhal merupakan kolaborasi senior dan milenial yang sangat tepat untuk mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai syariah kedepan,” katanya, Ahad (7/7/2024).
Hal tersebut bukan tanpa sebab, sosok Aminullah Usman sangat dikenal saat ia memimpin Bank Aceh, di masa Aminullah menjadi Dirut Bank Aceh, mampu mengangkat Bank Aceh menjadi bank sehat dengan aset melejit dari Rp 660 miliar menjadi Rp 13 triliun.
Sedangkan Afdhal sendiri merupakan sosok milenial berpengalaman yang jiwa kepemimpinannya sudah teruji. Pria kelahiran 3 Desember 1988 di Trienggadeng, Pidie Jaya itu telah mengemban berbagai posisi penting dan strategis di berbagai organisasi, baik organisasi sosial dan pergerakan.