Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Haji Uma Datangi Polda Metro Jaya Antar Surat Minta Kontes Waria Bawa Nama Aceh Diusut

Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Jum'at (9/8). Foto: Istimewa

Infoaceh.net, Jakarta — Anggota DPD RI asal Aceh Sudirman atau Haji Uma melayangkan surat kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terkait kontes waria yang digelar di salah satu hotel kawasan Jakarta Pusat.

Haji Uma meminta Polda Metro Jaya mengusut kontes waria yang memenangkan waria peserta dari Aceh.

“Kedatangan saya hari ini ke Polda Metro Jaya untuo mengantarkan surat, bawa surat laporan tindak lanjut atas aspirasi masyarakat, tokoh ulama dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Aceh terkait dengan penyelenggara kontes waria yang ada di salah satu hotel di Jakarta. Bahwa kita minta kepada Polda Metro Jaya, dalam hal ini untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut,” kata Haji Uma di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jum’at (9/8/2024).

Sebagaimana diketahui dalam video yang beredar, pemenang kontes waria tersebut merupakan perwakilan Provinsi Aceh. Haji Uma menyebut keikutsertaan perwakilan kontestan itu memicu amarah warga Aceh.

“Tokoh masyarakat menjadi sangat marah di Aceh dan terjadi polemik bahwa yang keterwakilan daripada peserta kontes itu adalah menamakan dirinya dan berselempang Aceh ini yang membuat gaduh. Jadi ini sudah menjadi polemik yang tidak terbendung di Aceh. Jadi semua masyarakat Aceh protes, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemerintah,” jelasnya.

Haji Uma menekankan beberapa hal dalam surat yang disampaikan kepada Kapolda Irjen Karyoto tersebut. Termasuk yang paling penting ada waria yang membawa Provinsi Aceh yang dianggapnya menghina syariat Islam.

“Keikutsertaan mereka, dalam kontes waria ini atas pendelegasian dari mana? Atas dasar penjaringan rekrutmen dari mana? Bukan ujug-ujug, kemudian hadir menamakan dirinya Aceh. Padahal Aceh itu tidak mengenal dengan kontes-kontes waria, itu nggak ada. Kita berlaku syariat Islam di sana,” jelasnya.

“Saya tidak bicara dalam spesifikasi hukum pidana ya, tapi nanti mungkin aparat penegak hukum bisa mencari pasal. Intinya ini adalah penghinaan bagi daerah syariat Islam karena Aceh punya UU yang spesifik tentang hukum syariah yang diatur dengan UU 11 Tahun 2006 tentang kekhususan,” imbuhnya.

Lainnya

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) didampingi Wagub Fadhlullah dan Plt. Sekda Aceh M Nasir Syamaun memimpin Rapim Pemerintah Aceh membahas percepatan realisasi APBA 2025 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Senin (23/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Mahasiswa USK menunjukkan dominasinya dalam kompetisi pemasaran "Aneuk Aceh Berani (Bersinergi dan Berinovasi)" yang digelar Pertamina Patra Niaga Aceh dan Dewan Energi Mahasiswa Aceh. (Foto: Ist)
Masyarakat mengeluhkan kondisi ruas jalan berdebu dari Gampong Ujung Padang sampai Buket Gadeng, Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan. (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko memimpin upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Banda Aceh, Senin pagi, 23 Juni 2025. (Foto: Ist)
Riandi Armi saat membuat laporan penghinaan profesi wartawan di Polres Sabang, Senin (23/6). (Foto: Ist)
PT Agro Murni mencatat ekspor perdana CPO sebanyak 6.499.905 kg ke Kakinada, India, melalui Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Ahad (22/6). (Foto: Ist)
Untuk Pertama Kalinya sejak Serangan Amerika, Khamenei Buka Suara dan Ancam Israel
Pengaman Tribune Roboh, 3 Suporter Meninggal
Kebijakan Pejabat Geng Solo Ganggu Pemerintahan Prabowo
Beda Pendapat Felix Siauw dan Buya Yahya, Benarkah Iran Menyerang Israel Bukan karena Pro Palestina?
Israel Aktif Pecah Belah Sunni dan Syiah
Dokter Tifa Khawatir dengan Kondisi Kesehatan Jokowi, Singgung Sakit Gagal Ginjal
Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran setelah Diserang AS
Nilai Transaksi di E-Katalog Berdasarkan Tahapan Pengadaan, pada Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2025.
Bukan Gibran, Rakyat Butuh Wapres Intelektual Cerdas, dan Berakhlak Baik
Citra Satelit Bongkar Kegagalan Serangan AS Hancurkan Nuklir Iran
Kloter 01 jamaah haji asal Aceh telah tiba dengan selamat di Madinah pada Kamis, 19 Juni 2025, pukul 16.40 waktu Arab Saudi (WAS).
Wajah Jokowi Berubah Akibat Alergi, Ajudan Pastikan Kondisi Fisik Baik dan Peradangan Membaik
Nadiem Makarim
Digital creator Yusuf Dumdum
Enable Notifications OK No thanks