Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pj Gubernur Aceh: Beri Perhatian pada Anak Kurang Mampu di Lingkungan Sekitar

Pj Gubernur Aceh Bustami bersama istri Mellani Subarni bermain, bercerita dan membagikan hadiah untuk anak-anak dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional yang digelar Pemerintah Aceh di Lapangan Blang Padang, Ahad (11/8). Foto: Istimewa

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengajak setiap orang tua di Aceh untuk melindungi dan memenuhi hak anak-anaknya.

Selain memenuhi kewajiban terhadap anak sendiri, Bustami juga mengingatkan agar anak dari keluarga kurang mampu di lingkungan sekitar ikut diperhatikan.

“Ada anak-anak di sekeliling kita yang belum terpenuhi hak itu, maka wajib kita lindungi dan penuhi hak haknya,” kata Bustami dalam acara peringatan Hari Anak Nasional yang berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Ahad (11/8/2024).

“Mungkin ada anak yang kurang beruntung, bapak ibunya belum mampu memenuhi hak mereka, maka kita sebagai hamba Allah yang diberi kemampuan, harus hadir di tengah pergulatan kehidupan mereka,” kata Bustami.

Bustami menambahkan, setiap anak merupakan amanah paling berharga bagi orang tua. Ketika hak anak terpenuhi dan mereka tumbuh dengan sempurna, maka mereka akan menjadi kebanggaan masa depan nagi orang tua dan warga di sekitarnya.

Pemerintah Aceh, imbuh Bustami, juga terus melakukan berbagai upaya guna melahirkan anak-anak Aceh yang berkualitas. Salah satunya adalah dengan melaksanakan program pencegahan stunting agar anak Aceh tumbuh sehat dan cerdas.

“Saya minta semua komponen, ayo dorong penurunan stunting agar Aceh lebih baik,” kata Bustami.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Bustami dan istrinya Mellani tampak begitu akrab berinteraksi dengan anak-anak yang hadir.

Bahkan beberapa anak-anak kecil usia 4 sampai 6 tahun itu digendong dan dipangku oleh Bustami.

Bustami juga membagikan berbagai macam hadiah untuk anak-anak dengan lebih dulu memberikan pertanyaan. Anak-anak pun tampak begitu ceria dan antusias menjawab pertanyaan untuk mendapatkan hadiah dari orang nomor satu di Aceh itu.

Peringatan Hari Anak Nasional tersebut turut dihadiri Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah dan sejumlah Kepala SKPA.

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks