Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

PON XXI: Aceh Sudah Raih 30 Emas, 26 Perak dan 30 Perunggu

Kontingen tuan rumah Provinsi Aceh hingga Kamis malam (12/9) sudah mengumpulkan 86 medali di ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumut. (Foto: Dok. KONI Aceh)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Kontingen tuan rumah Provinsi Aceh hingga Kamis malam (12/9) sudah mengumpulkan sebanyak 86 keping medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Medali yang sudah diraih yaitu 30 medali emas, 26 perak dan 30 keping medali perunggu.

Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar kepada media mengatakan, bersyukur atas torehan medali per medali emas yang sukses diraih para atlet di berbagai cabang olahraga.

Kontingen Aceh sukses mengumpulkan 27 keping medali, yaitu 10 medali emas 8 perak dan 9 perunggu dari berbagai cabang olahraga sepanjang Kamis 12 September 2024.

Kurash menjadi penyumbang medali terbaik dengan catatan tiga medali emas.

“Data yang masuk, kita mendapat 10 medali emas, delapan perak, sembilan perunggu. Itu datanya hingga pukul 21.15 Wib. Sebab, pada malam hari juga ada pertandingan seperti anggar dan lain-lain,” ujar pria yang akrab disapa Abu Razak ini.

Lebih rinci Abu Razak menjelaskan, perjuangan keras atlet di venue-venue melahirkan, 27 keping medali yang terdiri dari 10 emas, delapan perak dan sembilan perunggu.

Perolehan 10 medali emas itu, sambung Abu Razak berasal dari Kurash dengan catatan tiga emas, Petanque, Rugby, Sepatu Roda, Arung Jeram, Hapkido, Menembak, dan Selam, masing-masing satu medali emas.

Abu Razak menyebutkan, delapan medali perak diperoleh dari cabor Taekwondo, Biliar masing-masing menyumbang dua perak. Lalu disusul Arung Jeram, Layar, Anggar dan Pencak Silat masing-masing perak.

Sedangkan 9 perunggu didapat Pencak Silat dengan total lima keping dan Sepak Takraw, Taekwondo dan Hapkido masing-masing mendapat satu medali perunggu.

“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas capaian para atlet. Sampai saat ini masih ada atlet kita yang terus berjuang menjawab marwah Aceh di bidang olahraga. Kita berharap doa dan dukungan dari masyarakat dari kesuksesan mereka di lapangan,” demikian Abu Razak.

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks