Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pengadaan Bibit Ikan Kakap untuk Korban Konflik Aceh Rp 49 Miliar Dibatalkan

Paket pengadaan bibit ikan kakap dan pakan runcah tahun 2024 senilai Rp 49 miliar tidak termasuk dalam DIPA APBA Perubahan 2024 di Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.

Infoaceh.net, Banda Aceh — Paket pengadaan bibit ikan kakap dan pakan runcah tahun anggaran 2024 tidak termasuk dalam DIPA APBA Perubahan 2024 di Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.

Transparansi Tender Indonesia (TTI) mendapat informasi Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh perihal tidak masuknya kegiatan pengadaan ikan kakap untuk masyarakat korban konflik dan mantan kombatan GAM.

Koordinator TTI Nasruddin Bahar dalam pernyataannya Kamis (3/10/2024) mempertanyakan kenapa kegiatan bantuan bibit ikan kakap tahun ini dibatalkan.

“Apakah kelompok penerima di lapangan tidak sesuai dengan yang tertulis dalam penerima bantuan atau ada usaha pengadaan fiktif seperti yang sudah terbongkar yang sedang berproses hukum,” ujar Nasruddin Bahar.

Menurutnya, jika kelompok penerima bantuan benar-benar ada bukan rekayasa maka sangat disayangkan program bantuan untuk masyarakat korban konflik yang anggarannya puluhan miliar akan menjadi sia sia.

Kata Nasruddin, kasus dugaan korupsi dalam pengadaan bibit ikan kakap di BRA ibarat sebuah gunung es yang nampak di permukaan, padahal sangat banyak bantuan untuk kelompok masyarakat direkayasa seolah-olah sudah menerima bantuan, padahal banyak yang fiktif atau tidak semua bantuan disalurkan.

“Jika ada 10 kelompok masuk daftar penerima bantuan, yang benar-benar menerima 1 atau 2 kelompok saja, selebihnya dijadikan uang lalu uangnya dibagi-bagi,” tutur Nasruddin Bahar.

Disebutkannya, tahun ini TTI membentuk tim yang diberi tugas khusus meneliti dan melakukan investigasi apakah bantuan untuk kelompok masyarakat benar-benar dilaksanakan sesuai dengan yang diprogramkan.

Untuk itu TTI meminta dukungan dari Polda Aceh sebagai tenaga pendamping agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan. Karena Polda punya personel sampai ke Polsek’polsek .

TTI juga mengkritisi program-program bantuan yang diberikan setiap tahun perlu dievaluasi bukan dibiarkan begitu saja.

Tidak mustahil bantuan yang dieberikan dijual kembali dan dijadikan uang.

Sementara alasan pihak dinas tidak melakukan kunjungan ke lapangan karena tidak tersedia dana yang cukup untuk biaya operasional tim teknis.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks