Jamu PSPS Pekanbaru, Persiraja Target Raih Poin Penuh
Infoaceh.net Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh akan menjamu tim pemuncak klasemen sementara grup 1 yaitu PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, Ahad malam, 13 Oktober 2024.
Persiraja dalam laga ini sedikit diuntungkan karena tim berjuluk Laskar Rencong ini sudah bebas dari sanksi dari Komdis PSSI soal larangan penonton hadir ke Stadion Harapan Bangsa.
Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengatakan, pihaknya akan tampil maksimal saat menghadapi PSPS Pekanbaru dan siap meraih poin penuh. Ia juga menyebut, kehadiran suporter Persiraja akan menambah daya juang anak asuhnya di lapangan.
“Besok itu laga penting dan kita main di kandang sendiri tentunya akan didukung oleh penonton yang jadi motivasi pemain untuk bisa memenangkan pertandingan besok,” kata Akhyar saat jumpa pers, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Meski lawan pemuncak klasemen, Akhyar yakin itu menjadi motivasi tim Laskar Rencong untuk memberikan penampilan terbaik dan bisa meraih poin penuh hingga menggeser posisi PSPS dari pemuncak klasemen.
“Siapa pun lawannya yang jelas kita akan maksimal apalagi ini lawan tim papan atas tentu ini jadi motivasi bagi kita. Kita ingin memberikan hasil terbaik untuk besok,” ucapnya.
Diketahui saat ini PSPS Pekanbaru di pekan keenam masih bertengger di posisi puncak klasemen grup 1 dengan mengoleksi 10 poin.
Sementara itu, Persiraja berada di posisi ketiga dengan 9 poin, hasil dari tiga kemenangan dan dua kekalahan
Sementara skuad Askar Bertuah, julukan PSPS Pekanbaru bertekad untuk meraih hasil maksimal dan menjaga momentum positif mereka.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, optimis anak asuhnya bisa tampil maksimal di pertandingan tersebut. Ia berharap, performa tim akan tetap konsisten seperti yang telah mereka tunjukkan dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Mudah-mudahan di laga besok pemain-pemain saya bisa tampil dengan baik, seperti yang selama ini kami mainkan. Target kami adalah untuk mendapatkan poin, insya Allah,” ujar Aji Santoso.