Ilham Pangestu Jadi Pimpinan BURT DPR RI
INFOACEH.NET, JAKARTA — Anggota DPR RI asal Aceh dari Fraksi Partai Golkar Ilham Pangestu ditetapkan sebagai salah satu pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI periode 2024-2029.
Penetapan Pimpinan BURT DPR RI dilakukan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal juga menetapkan Ketua dan empat Wakil Ketua BURT.
Rizki Aulia Rahman Natakusumah dari Partai Demokrat ditetapkan menjadi Ketua BURT DPR RI periode 2024-2029.
Kemudian empat Wakil Ketua BURT DPR RI adalah Indah Kurnia dari Fraksi PDI-Perjuangan, Ilham Pangestu dari Fraksi Partai Golkar, Novita Wijayanti dari Fraksi Partai Gerindra, dan Desy Ratnasari dari Fraksi PAN.
Rizki Aulia Rahman Natakusumah usai ditetapkan menjadi Ketua BURT DPR RI periode 2024-2029 mengungkapkan pihaknya akan bekerja maksimal menopang dan memastikan kebutuhan Anggota DPR RI terpenuhi dan setiap kinerjanya berjalan dengan baik.
”Ini amanah yang cukup luar biasa, baik untuk pimpinan ataupun anggota BURT, karena tugasnya adalah untuk bisa men-support, untuk bisa menopang, untuk bisa memastikan bagaimana keterwakilan dari masyarakat Indonesia di BURT bisa berjalan berlangsung dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan pihaknya akan aktif melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait untuk memaksimalkan tupoksinya di BURT.
”Kita enggak bisa kerja sendiri, maka perlu secara holistik (koordinasi) dengan pimpinan DPR RI, dengan Badan dan juga komisi di DPR RI untuk men-support, baik secara anggaran ataupun secara teknis, nanti kita akan selenggarakan terkait dengan hal itu di rapat selanjutnya,” sambungnya.
Rizki akan aktif menjalin komunikasi dengan mitra-mitra BURT DPR RI, serta memastikan kerja baik yang lima tahun terakhir dengan berbagai mitra dapat berlanjut dan menjadi lebih baik lagi.
”Dalam 5 tahun terakhir, kemitraan, baik dengan sekretariat jenderal DPR RI, baik dengan jaminan kesehatan untuk anggota DPR RI, baik dengan mitra-mitra lain yang ada di BURT, sejauh ini berjalan dengan baik. Tentu penugasan kepada kami adalah untuk bagaimana membawa tongkat estafet ini untuk bisa melanjutkan tugasnya lebih baik lagi, baik secara kemitraan, ataupun memastikan masyarakat terwakili dengan baik, artinya anggotanya juga harus bisa diberikan jaminan untuk bisa bekerja dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.