Mualem-Dek Fad Klaim Punya Koneksi dengan Pusat, Bustami: Saya Juga Punya Cara Dekati Presiden
INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Dua pasangan calon gubernur/wakil gubernur Aceh saling klaim punya koneksi dengan pemerintah pusat dan membangun komunikasi dengan presiden demi memperjuangkan perpanjangan dana otonomi khusus (Otsus) dan program pembangunan Aceh.
Saling klaim terungkap dalam debat publik pertama Cagub-Cawagub Aceh yang berlangsung di Hotel Amel Convention Hall Banda Aceh, Jum’at malam (25/10/2024).
Baik paslon nomor urut 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan pasangan nomor urut 02 Muzakir Manaf-Fadhlullah sepakat untuk memperjuangkan perpanjangan otsus Aceh jika terpilih.
Pembahasan menyangkut dana Otsus Aceh itu berlangsung pada segmen keempat, berawal dari pertanyaan pasangan Bustami Hamzah (Om Bus)- Fadhil Rahmi atau Syech Fadhil.
Menurut keduanya, dana otsus Aceh kini hanya tersisa tiga tahun lagi. “Bagaimana strategi saudara (paslon nomor urut 02) dalam menghadapi berakhirnya dana Otsus, agar kemampuan fiskal Aceh tetap terjaga dan masalah kesejahteraan masyarakat terutama bagi eks kombatan, mereka juga masih belum sejahtera,” tanya Bustami.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Mualem menyatakan bahwa dirinya bersama Fadhlullah punya koneksi dengan Presiden Prabowo Subianto.
Jika terpilih nanti, sebut Mualem, ia bakal menjumpai presiden untuk meminta dana otsus ditambah semaksimal mungkin dan juga dipermanenkan.
Hal sama juga ditambahkan oleh Fadhlullah. Menurutnya, otsus adalah hak prerogatif dari seorang presiden. Sementara keduanya, mengeklaim bahwa punya hubungan khusus dengan presiden saat ini.
“Kalau kata orang bijak, dengan koneksi dan komunikasi pasti ada solusi membangun Aceh. Kami akan lakukan lobi-lobi politik untuk menambah dana otsus,” katanya.
Menyikapi jawaban tersebut, Bustami Hamzah mengatakan, presiden bukanlah milik golongan atau kelompok melainkan milik semua rakyat Indonesia.
Karena itu, jika nanti dirinya terpilih maka juga punya cara untuk menemui seorang presiden.
“Jangan klaim-mengklaim, saya ingin mengatakan bahwa kalau nantinya saya terpilih, saya juga punya cara mendekati Presiden, saya akan menghadap presiden minta Perppu pengganti undang-undang untuk perpanjangan Otsus Aceh,” ucapnya.