Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Mantan Wakil Ketua MPR RI Puji Kesabaran Bustami Berdebat dengan Mualem

Penampilan calon gubernur/wakil gubernur Aceh nomor 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi saat berdebat dengan paslon nomor 02 Mualem-Dek Fad, Jum'at malam (1/11).

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sekaligus tokoh masyarakat Aceh, Ahmad Farhan Hamid memuji penampilan dan kesabaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi saat berdebat dengan paslon nomor urut 02 Muzakir Manaf atau Mualem – Fadhlullah atau Dek Fad.

Debat publik kedua antar paslon gubernur dan wakil gubernur Aceh itu digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh yang berlangsung pada Jum’at malam, 1 November 2024 di Hotel The Pade, Aceh Besar.

Ahmad Farhan Hamid yang turut hadir menyaksikan langsung debat publik tersebut di lokasi, menilai penampilan Bustami-Fadhil menunjukkan kedewasaan sebagai calon pemimpin Aceh.

“Penampilan yang menurut saya menunjukkan kedewasaan dan itu tentu menarik,” ujar Ahmad Farhan Hamid, Sabtu (2/11/2024).

Pada debat itu, Farhan Hamid memperhatikan, ada serangan-serangan kepada Bustami yang bersifat individual.

“Atau paling tidak mengarah ke individual. Itu tidak tidak dilayani sebagai bentuk serangan individual. Itu paling bagus menurut saya.

Bagusnya itu bukan untuk acara debat itu saja, tapi bagus untuk mendidik kedewasaan masyarakat kita,” kata Farhan yang juga mantan Anggota DPD RI asal Aceh ini.

Menurut, ulama-ulama Aceh juga sering memberikan nasihat agar tidak tumbang kalau dihina.

“Kita kan sering misalnya dalam berbagai kesempatan ulama-ulama kita, abu-abu, Tgk-tgk memberi nasihat, bah keuh gata dihina yang penting gata bek hina. (Biarlah kita dihina yang penting kita tidak hina),” ungkapnya.

Kedewasaan calon pemimpin seperti ini sangat penting dan diperlukan dalam membangun Aceh.

“Ini prinsip, ini penting sekali. Jadi kemampuan sabar terhadap cobaan cobaan yang diberikan oleh orang luar terhadap kita, itu penting sekali bagi dimiliki oleh seorang pemimpin,” pungkasnya.

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks