Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kejati Aceh Didesak Usut Proyek Mangkrak Jembatan Alue Geunteng, Negara Rugi Miliaran

Kejaksaan Tinggi Aceh didesak usut pembangunan Jembatan Alue Gunteng di ruas jalan Peureulak - Lokop (Batas Gayo Lues) yang sudah mangkrak dengan anggaran APBA 2023 Rp 15 miliar

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh didesak usut pembangunan Jembatan Alue Gunteng di ruas jalan Peureulak – Lokop (Batas Gayo Lues) yang sudah mangkrak dengan anggaran APBA Tahun 2023 Rp 15 miliar.

Pekerjaan tidak dilanjutkan di tahun anggaran 2024 dengan alasan teknis sehingga pekerjaan menjadi terbengkalai dan tidak dapat digunakan oleh masyarakat

“Transparansi Tender Indonesia (TTI) mempertanyakan kelanjutan pembangunan Jembatan Alue Gunteng di ruas jalan Peureulak Lokop yang sudah mangkrak sejak 2023 senilai Rp15 miliar akibat gagal perencanaan,” ujar Koordinator TTI, Nasruddin Bahar, Kamis (7/11)

Menurutnya, pembangunan jembatan Alue Gunteng sudah 2 kali dikerjakan dimana tahap pertama tahun 2018 dialokasikan anggaran Rp 6 miliar, tapi setelah beberapa tahun digunakan jembatan tersebut ambruk sehingga tidak dapat digunakan.

Padahal secara aturan Kementerian PUPR umur bangunan minimal 25 tahun.

Kemudian Dinas PUPR Provinsi Aceh kembali mengalokasikan anggaran pada tahun 2023 sebesar Rp 15 miliar untuk membangun jembatan yang baru di lokasi berdekatan, faktanya pekerjaan dihentikan dengan alasan struktur tanah di sekitar lokasi tidak memungkinkan.

“Dinas PUPR Aceh kami nilai sudah lalai dalam menunjuk konsultan perencana sehingga uang negara belasan miliar menjadi sia-sia,” terangnya.

Pihak Dinas PUPR Aceh tidak bisa melepaskan tanggung jawab begitu saja karena belasan miliar uang negara yang sudah dikucurkan, tapi hasilnya tidak dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Proyek gagal konstruksi harus diusut karena bukan satu kali saja. Kejadian gagal konstruksi jembatan tersebut sudah yang kedua kalinya. Jika memang secara teknis jembatan pakai tiang pancang tidak bisa digunakan, kenapa tidak menggunakan cara lain misalnya dengan membangun box culvert,” sebutnya.

“Kepada Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kajati Aceh kami minta untuk mengusut tuntas kasus ini, Kepala Dinas PUPR Aceh dan pejabat terkait harus bertanggung jawab terhadap keuangan negara yang sudah dikucurkan tapi tidak ada manfaat sama sekali. Konsultan perencana wajib diminta pertanggung jawabannya,” pungkasnya

Lainnya

Mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Mahasiswa Aceh Jakarta Raya menggelar demo di depan Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jum’at (13/6/2025). (Foto: Ist)
Drs. Isa Alima, pemerhati sosial Aceh bersama kelompok penyandang disabilitas di Sigli, Kabupaten Pidie. (Foto: For Infoaceh.net)
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman menerima kunjungan Eko Susanto, Sekretaris Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, di Meuligoe Gubernur Aceh, Jum'at (13/6). Dalam pertemuan ini, Marlina turut menandatangani deklarasi memperkuat sistem pendidikan nasional.
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar menerima kunjungan Regional CEO BSI Aceh, Imsak Ramadhan di Meuligoe Wali Nanggroe. (Foto: Ist)
Bupati Bireuen H Mukhlis ST melantik 30 pejabat, terdiri pejabat eselon III dan fungsional, dalam prosesi yang digelar Jum'at siang (13/6) di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen. (Foto: Ist)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat berkunjung ke Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 12 Juni 2025.
Mantan Wapres Jusuf Kalla dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta Selatan, Jum'at (13/6/2025).
Dua wanita muda ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Banda Aceh dan Tim IT Ditreskrimum Polda Aceh atas dugaan penggelapan emas. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Polres Sabang menerima kedatangan personel BKO dari Dit Pamobvit Polda Aceh, Jum'at (13/6/2025).
Kebakaran terjadi di Gedung DPRA tepatnya di Ruang Media Center, pada Jum'at siang, 13 Juni 2025.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko
Dosen Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh, Tgk Furqan MA
Ketua Panitia Turnamen LLBC 2025, Ridha Mafdhul Gidong
Polres Bireuen berhasil mengungkap kasus pembunuhan eks Kombatan GAM Batee Iliek yang terjadi di Desa Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, pada 4 Juni 2025.
Prof Dr Syamsul Rijal MAg
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem
Gedung Pertamina
Enable Notifications OK No thanks