Periksa Kualitas BBM, Pertamina Sidak SPBU di Aceh
Infoaceh.net, BANDA ACEH – Sebagai upaya memastikan distribusi BBM lancar untuk masyarakat jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Aceh.
Sales Area Manager (SAM) Aceh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Surya Suganda mengatakan, pada sidak pekan lalu tersebut, pihaknya memastikan pasokan BBM di Aceh dalam kondisi aman dan terpantau lancar di SPBU.
Kegiatan sidak SPBU ini dilaksanakan di sejumlah daerah antara lain Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Utara dan Bireuen.
“Peninjauan ke sejumlah SPBU ini rutin kami lakukan. Kegiatan ini bertujuan untuk memonitoring distribusi BBM, memastikan kualitas dan kuantitas BBM di SPBU dan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen,” ujar Surya, dalam keterangannya, Senin (25/11).
Ia menjelaskan pemeriksaan kualitas BBM di SPBU yang dilakukan meliputi warna BBM sesuai jenisnya, kandungan air di tangki pendam SPBU, pemeriksaan keakuratan takaran di SPBU melalui pengecekan dispenser dan uji tera nozzle.
Selama dilakukan sidak pemeriksaan, tidak ditemukan kondisi ketidaksesuaian, sehingga SPBU yang ada di Aceh sudah sesuai dengan ketentuan dan telah siap siaga dalam mendukung Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Kami periksa sertifikat tera dispenser, termasuk alat dispenser, dilakukan check dan re-check kondisi instalasi dan jaringan teknis. Kegiatan sidak ini juga dihadiri oleh pemerintah daerah dan Hiswana Migas,” katanya.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga rutin memeriksa pengisian dan distribusi tabung gas 3 kg di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan pangkalan.
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan elpiji tersedia dalam jumlah cukup dan aman bagi kebutuhan rumah tangga maupun sektor usaha.
“Kami terus berkomitmen memastikan distribusi energi lancar selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kualitas dan kuantitas produk menjadi prioritas demi mendukung kebutuhan masyarakat,” ucap Surya.