Bustami-Fadhil Unggul 72 Persen di Kota Banda Aceh
Infoaceh.net, BANDA ACEH — Pasangan calon (paslon) gubernur/wakil gubernur Aceh nomor urut 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi unggul telak dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Banda Aceh.
Hasil itu diketahui berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024 yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh di Hotel Amel & Convention Hall, Ahad (1/12/2024).
Rapat pleno yang dipimpin Ketua KIP Banda Aceh Yusri Razali dihadiri komisioner, Panwaslih Kota Banda Aceh serta saksi pasangan calon.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024 ditetapkan dalam rapat pleno tersebut.
Pilkada 2024 di Kota Banda Aceh dilaksanakan di 335 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 90 gampong (desa) dan 9 kecamatan pada 27 November 2024.
Pilkada di ibu kota Provinsi Aceh itu dengan Daftar pemilih tetap sebanyak 172.619 orang.
Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh diikuti dua pasangan calon, yakni paslon nomor urut 01 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan nomor urut 02 Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fad).
Dalam rapat pleno KIP Banda Aceh, masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan hasil yang telah direkap di tingkat kecamatan. Pleno rekapitulasi suara berjalan lancar.
Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, pasangan nomor urut 01 Bustami-Fadhil unggul telak.
Pasangan Bustami-Fadhil meraih 76.425 suara atau 72,6 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 02 Mualem-Dek Fad meraih 28.815 suara atau 27,3 persen.
“Kami menggelar rapat pleno terbuka hasil penghitungan suara Pilkada 2024. Ada dua jenis pemilihan pada Pilkada 2024, yakni pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh serta pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh,” kata Ketua KIP Kota Banda Aceh Yusri Razali.
Selanjutnya, kata Yusri, untuk hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh akan dibawa ke rapat pleno rekapitulasi KIP di tingkat provinsi.
