Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

GPIM Desak Gakkumdu Usut Tuntas Politik Uang di Pilkada Bireuen

Gakkumdu didesak segera mengusut tuntas dugaan politik uang yang terjadi di Kabupaten Bireuen selama Pilkada 2024 beberapa hari lalu

Infoaceh.net, Bireuen — Ketua Gerakan Pemuda Iskandar Muda (GPIM) Zulhadi mendesak Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk segera mengusut tuntas dugaan politik uang yang terjadi di Kabupaten Bireuen selama Pilkada 2024 beberapa hari lalu.

Zulhadi menyatakan, indikasi tersebut sangat mencoreng proses demokrasi dan mencederai nilai-nilai syariat Islam yang menjadi landasan masyarakat Aceh.

“Kami mendorong Gakkumdu agar tidak ragu untuk menindak tegas setiap pihak yang terlibat, tanpa memandang status mereka. Politik uang bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga meruntuhkan integritas moral pemimpin yang terpilih,” ujar Zulhadi dalam keterangannya di Banda Aceh, Selasa (3/12).

Zulhadi meminta Gakkumdu untuk memprioritaskan kasus ini sebagai bentuk komitmen terhadap keadilan.

Menurutnya, tindakan tegas terhadap pelaku politik uang akan menjadi sinyal kuat bahwa praktik seperti ini tidak memiliki tempat dalam sistem politik di Aceh.

“Kita harus pastikan proses Pilkada mencerminkan keinginan murni rakyat, bukan ditentukan oleh siapa yang paling banyak membayar. Jika tidak, demokrasi hanya menjadi formalitas belaka,” tegas Zulhadi.

Zulhadi menyoroti praktik politik uang tidak hanya memengaruhi hasil Pilkada, tetapi juga menciptakan budaya yang merugikan masyarakat.

Ia menegaskan pemimpin yang lahir dari politik uang cenderung lebih berorientasi pada kepentingan pribadi daripada kepentingan rakyat.

“Untuk mewujudkan Aceh yang adil dan sejahtera, kita membutuhkan pemimpin yang lahir dari proses demokrasi bersih. GPIM siap mendukung setiap langkah hukum untuk memastikan hal ini terwujud,” tambahnya.

Desakan dari GPIM ini menunjukkan komitmen organisasi tersebut untuk menjaga kualitas demokrasi di Aceh.

Kini, publik menunggu langkah konkret dari Gakkumdu untuk menindaklanjuti persoalan ini dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada.

Lainnya

BKPM Temukan Potensi Investasi Rp2.000 T Menguap di Era Jokowi
Pria di Lombok Perkosa Adik Ipar di Dekat Istri yang Sedang Tidur
Sembunyikan Harun Masiku, Hasto PDIP Dituntut 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 600 Juta
Jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Kloter 06 kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis pagi, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan berbicara di Marine Symposium and Exhibition yang digelar di Shanghai, Tiongkok, pada 1-3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rani Salsabila Efendi siap mengharumkan nama Aceh di kancah nasional sebagai finalis Miss Indonesia 2025. (Foto: Ist)
Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKB, Ratna Juwita Sari
Jamaluddin dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala Inspektorat Aceh
Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS)
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Jaelani
Suasana penuh keakraban menyelimuti Istana Al-Salam, Jeddah, saat Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menyambut Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan pelukan hangat, Rabu sore, 2 Juli 2025.
Penambangan Cloud BTC Generasi Berikutnya untuk Mendemokratisasi Profitabilitas
Ekonomi RI Terus Turun, Terendah Selama Beberapa Dekade Terakhir
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meluapkan amarahnya dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu siang, 2 Juli 2025.
Keji! Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas Bersama Istri dan 5 Anaknya, Rudal F-16 Israel Hantam Langsung Kamarnya!
Maruf Cahyono
Petugas Damkar memadamkan kebakaran di kompleks Dayah Darul Ulum YPUI Banda Aceh, Jalan Syiah Kuala, Gampong Kramat, Kecamatan Syiah Kuala, Kamis, 3 Juli 2025. (Foto: Dok. DPKP Banda Aceh)
Penandatanganan kontrak proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Provinsi Aceh dan Riau oleh PT Hutama Karya. (Foto: Ist)
Dua pelajar terbaik Aceh, Muhammad Ridho (Siswa SMA Negeri Modal Bangsa Aceh) dan Nathania Putri Diwansyah (Siswi SMA Negeri 1 Banda Aceh) terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2025. (Foto: Ist)
Ente Pernah jadi Menteri Kenapa Baru Sekarang Koar-koar
Enable Notifications OK No thanks