Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

7.063 Guru PAI di Aceh Belum Bersertifikasi

Sebanyak 7.063 guru PAI di Aceh hingga saat ini belum bersertifikasi

Infoaceh.net, TAKENGON — Dari 11.613 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Aceh, baru 4.550 orang yang sudah bersertifikasi.

Sedangkan sisanya, sebanyak 7.063 guru PAI di Aceh hingga saat ini belum bersertifikasi.

“Masih ada 7.063 Guru PAI di Aceh yang belum mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru), baik yang sudah pre-tes maupun yang belum,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Azhari.

Hal itu disampaikan Azhari di Takengon Aceh Tengah, Sabtu, 14 Desember 2024, saat pengukuhan 128 guru profesional lulusan program PPG Batch 1 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAIN Takengon.

128 lulusan PPG ini merupakan guru PAI dari Kabupaten Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

Azhari mengatakan, PPG merupakan ikhtiar pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pendidik di madrasah. LPTK IAIN Takengon, katanya, menjadi salah satu lembaga yang memiliki legalitas dalam pelaksanaan program ini.

“Program PPG merupakan ikhtiar pemerintah dalam menciptakan guru yang berkualitas. Oleh karena itu, keterlibatan banyak pihak dapat meningkatkan akses dan profesionalitas guru Pendidikan Agama Islam secara lebih luas,” ujar Azhari.

Menurutnya, program serupa harus terus dilakukan guna peningkatan kualitas pendidikan di Aceh yang diawali dengan peningkatan kualitas para pendidik.

Ke depan, para calon guru PAI tidak diperkenankan menjadi guru PAI sebelum mengikuti PPG pra jabatan.

“Ibarat sopir kalau belum ada SIM-nya, masih belum boleh mengendarai kendaraan,” ujarnya.

Persoalan guru yang belum bersertifikasi ini tentunya harus menjadi perhatian bersama, termasuk pemerintah daerah.

Karena hal ini merupakan amanah UU 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

Dijelaskannya, berdasarkan UU tersebut, pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk program peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik bagi guru.

“Hadir di sini para kepala dinas pendidikan kabupaten dan kota adalah sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kompetensi dan ekonomi guru PAI di Provinsi Aceh,” katanya lagi.

Lainnya

Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Enable Notifications OK No thanks