Libur Tahun Baru, Pertamina Prediksi Konsumsi BBM di Aceh Meningkat 7,1 persen
Infoaceh.net, BANDA ACEH — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memprediksi adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Peningkatan ini diperkirakan mencapai 7,1 persen dibandingkan dengan rerata kebutuhan normal di Aceh.
“Kami memproyeksikan adanya peningkatan kebutuhan BBM di Aceh, terutama untuk produk jenis Gasoline yakni Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo. Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan liburan,” ujar Sales Area Manager (SAM) Retail Aceh PT Pertamina Patra Niaga, Surya Suganda, Selasa (17/12).
Ia menjelaskan konsumsi BBM (Gasoline) selama libur Nataru di Aceh diperkirakan meningkat sebesar 7,1 persen dibanding rerata normal atau 1.884 Kilo Liter (KL) menjadi 2.018 KL per hari.
Sementara itu, konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami penurunan sedikit hanya 0,04 persen.
Di samping itu, lanjutnya, kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama libur Nataru diprediksi meningkat sekitar 6,7 persen dibanding rerata normal atau 445 Metrik Ton (MT) menjadi 475 MT per hari di Aceh.
Sementara itu, konsumsi Avtur diprediksi mengalami penurunan sekitar 12 persen dari 54 KL menjadi 48 KL per hari di Aceh.
“Stok BBM dan LPG dalam keadaan aman serta seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 20 SPBU Siaga, 131 Agen LPG Siaga, 3 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, dan 1 motorist di Aceh,” jelas Surya.
Dalam kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan dalam memastikan kelancaran pendistribusian energi selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga Regional telah membentuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru dan beroperasi mulai Senin, 16 Desember 2024 hingga Kamis, 9 Januari 2025.
“Kami memastikan pasokan BBM di seluruh Terminal BBM dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Aceh mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Satgas Nataru,” ujar Satria.