Rekor Terbanyak, 212 Orang Positif Covid-19 di Aceh Hari Ini
Data kasus positif Covid-19 Aceh, hari ini, Minggu (13/9).
Banda Aceh — Kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Aceh bertambah 212 orang lagi, sehinggga secara akumulatif sudah mencapai 2.738 orang hingga Minggu (13/9).
Penambahan kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 212 merupakan rekor terbanyak sejak pertama kali kasus positif Covid-19 ditemukan di Aceh pada 26 Maret 2020.
Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Aceh juga bertambah empat orang lagi, sehingga secara akumulatif sudah 93 orang yang meninggal.
Demikian informasi update kasus Covid-19 Aceh seperti dikutip dari website Dinas Kesehatan Aceh, Minggu (13/9) sore.
Penambahan kasus positif baru hari ini sebanyak 212 orang tersebut meliputi warga Kota Banda Aceh (66 orang), Aceh Jaya (40 orang), Aceh Besar (22 orang), Aceh Tenggara (18 orang), Pidie (15 orang), Aceh Selatan (13 orang), Pidie Jaya (9 orang), Bireuen (7 orang), Kota Lhokseumawe (6 orang), Nagan Raya (3 orang), warga asal luar daerah (3 orang).
Aceh Barat dan Aceh Barat Daya (Abdya) masing-masing 2 orang, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Sabang dan Kota Subulussalam masing-masing 1 orang.
Sementara 4 orang pasien covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia masing-masing dari Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Aceh Tamiang, dan Kota Lhokseumawe
Dari 2.738 kasus positif Covid-19 Aceh sampai saat ini, rinciannya terdiri atas 1.945 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota atau isolasi mandiri, 700 orang dinyatakan sembuh, 93 orang meninggal dunia.
Selanjutnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 459 orang. Dari jumlah tersebut, 71 PDP dalam penanganan tim medis dan 371 orang telah sembuh dan 17 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh hari ini secara akumulatif 2.647 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.507 orang sudah selesai masa pemantauan, dan sebanyak 140 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19. (IA)