Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Asal Mula Kuburan Tsunami Siron yang Bersemayam 45 Ribu Jasad

Para peziarah berdoa dan melantunkan ayat Al-Qur'an di Kuburan Massal, Siron, Ingin Jaya Aceh Besar, pada momen mengenang 20 tahun musibah Kamis (26/12/2024). (FOTO/MC ACEH BESAR)

TAK ada yang berubah dari lelaki yang kini menginjak bentang usia 75 tahun itu. Ia bercerita apa adanya, kadang berujung tawa kadang malah nyaris berakhir dengan derai air mata.

Inilah momen testimoni tentang cikal bakal kuburan massal tsunami di Gampong Siron Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, yang kini bersemayam sekitar 45 ribu lebih jasad syuhada tsunami.

Ya…itulah ciri yang abadi seorang Rusli Muhammad yang akrab disapa Pak Camat Rusli, walau ia telah menyandang rangkaian jabatan hingga menjadi seorang Pj Bupati.

Kala tsunami meluluhlantakkan Aceh akhir 2004 silam, Rusli Muhammad menjabat sebagai Pj Bupati Aceh Besar. Lelaki ini bersama Adc (ajudannya) Muhammad Iswanto yang kini telah menjadi Pj Bupati Aceh Besar, benar-benar total dalam menyikapi bencana dimaksud.

Nyaris 24 jam, Pak Rusli bersama sang ajudan berkutat di bundaran Lambaro, tempat sekitar 25.000 lebih jasad korban tsunami bergelimpangan.

Bersama masyarakat sekitar dan para staf, pria yang terkenal ceplas ceplos itu mengawasi jasad para syuhada tsunami yang berdatangan bagai air bah ke Bundaran Lambaro.

Bahkan Pak Rusli yang di ambang batas kekuatan fisik dan pikiran itu, sempat memburu anjing liar yang mulai mendekati jasad korban tsunami.

Di sisi lain, Pj Bupati Aceh Besar tersebut juga dihadapkan dengan tatapan kosong para warganya yang menjadi korban terdampak tsunami. Mereka kehilangan segalanya, anak, istri, suami atau kerabat dekat lainnya, hingga rumah yang tersapu mega gelombang.

Benar-benar tak ada pilihan untuk seorang Rusli Muhammad yang didampingi secara melekat oleh sang ajudan, Muhammad Iswanto.

Menyikapi tatapan nanar warganya yang mulai dilanda haus dan lapar pasca tsunami, sebagai Pj Bupati Aceh Besar kala itu, Rusli nekat memerintahkan petugas gudang Dolog untuk membuka gudang guna menyalurkan beras bagi korban terdampak tsunami.

Sebuah tindakan berani yang mendapat pujian banyak khalayak, karena menjadi langkah tepat dalam kondisi post majeur.

Rusli Muhammad terus bergerak dari satu titik ke titik lain untuk mengevakuasi jasad bersama rakyatnya, dari himpitan reruntuhan bangunan hingga di pinggir jatuhan gelombang dahsyat.

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks