Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Warga Pidie Jadi Korban TPPO di Kamboja, Alami Penyiksaan dan Disetrum Listrik

Warga Pidie menjadi korban TPPO di Kamboja dilaporkan kepada Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma

Infoaceh.net, PIDIE — Warga Aceh kembali menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.

Korban terbaru adalah Muhammad Rijal (22) asal Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Mirisnya, menurut laporan keluarga, korban dikabarkan mengalami penyiksaan berat, yakni disetrum dengan arus listrik.

Penyiksaan berat tersebut dialami korban selama disekap di lokasi tempat pengelolaan operasional scamming di daerah yang belum diketahui pasti di Kamboja.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma, Jum’at (10/1/2025) setelah menerima pengaduan dan permohonan bantuan bagi perlindungan terhadap Muhammad Rijal dari pihak keluarga.

Dari informasi keluarga sebagaimana yang disampaikan Haji Uma, Muhammad Rijal asal Gampong Gogo Kecamatan Padang Tiji, Pidie berangkat ke Kamboja melalui seorang agen yang dikenalkan oleh temannya.

Korban diberangkatkan melalui Dumai Provinsi Riau, 6 Januari 2025. Selanjutnya korban masuk ke Malaysia dan kemudian diselundupkan ke Kamboja melalui Thailand.

Pada awal masa kerja Muhammad Rijal dijanjikan gaji yang besar dengan pekerjaan bidang manajemen, namun sampai ke Kamboja, korban dipaksa kerja di sebuah kasino.

Karena tidak mampu mencapai target, korban lalu dijual ke perusahaan lain di Kamboja.

Di perusahaan lain inilah korban disekap dan disiksa di sebuah kamar serta disetrum arus listrik tanpa ampun karena mereka tidak puas dengan hasil pekerjaan Muhammad Rijal yang tidak mampu mencari keuntungan untuk perusahaan melalui praktik penipuan online.

Alasan penyiksaan ini menurut keluarga kepada Haji Uma melalui Surat Keuchik Gampong Gogo, karena pihak penyekap meminta uang tebusan Rp 20 juta.

Karena panik mendapat kabar tersebut, keluarga sudah mengirim uang tebusan sebanyak Rp 8 juta hasil patungan keluarga.

Setelah mendapat laporan tersebut, Haji Uma langsung melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dengan mengirim surat ke Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) untuk mempercepat langkah penanganan bagi korban.

Lainnya

Presiden Prabowo Putuskan Aceh Pemilik Sah 4 Pulau yang Diklaim Sumut
Harga Fantastis Bros Irwan Mussry di Pernikahan Al Ghazali, Anne Avantie Sampai Grogi saat Menyematkannya
Selalu Lolos Percobaan Pembunuhan, Lengan Kanan Lumpuh
Fadjri SH, Pj. Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Bener Meriah
Bawa Duit 19 Koper! Jet Pribadi Lukas Enembe Hasil Korupsi Dana Operasional Papua Dibeli Cash
Persepsi Publik Apapun yang Didalilkan Jokowi adalah Bohong
Vietnam Hapus Pemerintahan Setingkat Kabupaten-Kota, Pecat 80.000 PNS
Eks Diplomat Inggris Khawatir Israel akan Lancarkan 'False Flag' Agar AS Terlibat Perang
Jamaah haji Aceh akan bergerak ke Madinah mulai Kamis, 19 Juni 2025. (Foto: Ist)
Gedung Kebakaran Hebat, Asap Membubung
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Dapil Aceh, Irmawan
Kebijakan Tito Bikin Hubungan Aceh-Sumut Panas
Belanda Siap Investasi Rp5,3 Triliun di Indonesia, Fokus Infrastruktur dan Energi Hijau
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat menerima kunjungan silaturahmi Gubernur Sumut (Gubsu) Bobby Nasution, di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu pagi (4/6/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapannya untuk mengekspor listrik ke Singapura, sebagai hasil dari kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke Negeri Singa pada Senin, 16 Juni 2025.
Ilustrasi Emas Batangan.
Direktorat Jenderal pajak (DJP)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
WhatsApp Image 2025 06 16 at 15.09.54 c9cb17a9
Enable Notifications OK No thanks