Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Komisi V Setujui Anggaran, HRD: Sebagian Besar Aspirasi Masyarakat Aceh Terakomodir

Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh, H. Ruslan M Daud

Jakarta — Komisi V DPR RI menyetujui anggaran Kementerian dan badan yang menjadi mitra kerja Komisi V DPR RI dalam rapat kerja di Gedung Parlemen, Selasa (15/9).

Adapun mitra Komisi V yang mendapat anggaran terbanyak adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rp 149, 81 triliun, Kementerian Perhubungan Rp. 45,66 triliun, Kementerian Desa, Pembangunan Derah Tertinggal dan Transmigrasi sebesar Rp 3,68 triliun. Selanjutnya Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan mendapatkan alokasi sebanyak Rp 2,26 triliun, Badan Metereologi dan Geofisika Rp 3,37 triliun dan terakhir adalah Badan Pengembangan Surabaya Madura sebanyak Rp 156 miliar.

Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh, H. Ruslan M Daud (HRD) dalam tanggapannya sebagai Kapoksi V Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menyampaikan persetujuannya dengan memberikan catatan penting.

“Pada prinsipnya kami dari PKB dapat menyutujui anggaran yang telah dialokasikan dan dibahas bersama. Namun demikian, kita meminta supaya aspirasi dan program prioritas yang sudah disampaikan oleh anggota Komisi V terutama dari Fraksi PKB supaya dapat diakomodir semaksimal mungkin,” tegas HRD.

HRD sendiri memperjuangkan sejumlah aspirasi strategis dari dapilnya. Diantaranya adalah pembangunan akses ke Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, Penggantian Jembatan Peudada, Jembatan Uning Takengon, Jembatan Krueng Tamiang, Jalan dua jalur di Bireuen, Jalan Elak Idi, Jalan lingkar kota Langsa, Jembatan evakuasi Pusong-Kandang Lhokseumawe dan Jembatan Enang-Enang di Bener Meriah.

Sedang di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, HRD membawa aspirasi masyarakat seperti Pembangunan Pengaman Tebing Krueng Peusangan, Rehab Irigasi Pante Lhong, Rehab Bendung Krueng Pase, Penahan Ombak Mon Jambe Jeumpa, Normalisasi Tambak, P3-TGAI dan Pembangunan Bendungan Pidie Jaya.

Selanjutnya, di Direktorat Cipta Karya, ia menyampaikan sedang memperjuangkan pembangunan Pasar Idi Aceh Timur, Pembangunan Stadion Utama Bireuen, rehab sekolah dan madrasah, KOTAKU, PISEW, Pamsimas serta program drainase Kota Sigli.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks