Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pernyataan Ketua DPRA Bisa Memantik Perpecahan Mualem – Dek Fad

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf-Fadhlullah atau Mualem-Dek Fad

Infoaceh.net, BANDA ACEH –– Pernyataan Ketua DPRA Zulfadli yang menuding Wagub Aceh Fadhlullah sebagai dalang di balik SK pengangkatan Plt. Sekda Aceh Alhudri dinilai tidak pantas.

Mengingat hal itu disampaikan Zulfadli dalam kapasitas sebagai Ketua DPRA secara terbuka dalam sidang Paripurna DPR Aceh, Jum’at malam (21/2).

Penilaian itu disampaikan oleh Anggota DPD RI asal Aceh Sudirman atau Haji Uma, dalam keterangannya, Sabtu (22/2).

Menurut Haji Uma, pengangkatan Alhudri sebagai Plt. Sekda Aceh ditandatangani Muzakir Manaf atau Mualem selaku Gubernur Aceh, terlepas atas usulan siapa, namun Gubernur Aceh tentu tidak luput dari berbagai pertimbangan sebelum melakukan penetapan apalagi pengangkatan Sekda Aceh

“Menurut hemat saya, hal itu sangat tidak pantas diutarakan oleh Ketua DPRA apalagi dalam rapat paripurna. Mestinya dapat dikomunikasikan secara langsung dengan pihak terkait, termasuk Mualem. Bukan malah diumbar secara vulgar ke publik,” ujar Haji Uma.

Haji Uma menambahkan, jika Ketua DPRA berpendapat demikian untuk Dek Fad, maka sama halnya menjatuhkan Mualem dengan membangun opini publik bahwa gubernur tidak mampu menilai dan mempertimbangkan pejabat yang ditunjuk.

Lebih lanjut Haji Uma menambahkan sejatinya dua lembaga ini bersinergi untuk sama-sama membangun Aceh dan menciptakan iklim harmonis damai dan menjadikan pendidikan yang bermartabat untuk anak bangsa, bukan malah memunculkan spekulasi gaya premanisme dan menjatuhkan martabat lembaga DPRA.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh mengawal pemerintahan Aceh agar berjalan baik seperti yang dicita-citakan bersama.

Bukan malah sebaliknya memantik dishormanis yang nantinya berdampak terhadap kepemimpinan pemerintahan dan pembangunan Aceh.

“Kita berharap kepemimpinan Mualem dan Dek Fad berjalan harmonis sehingga seluruh program pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat dapat berjalan seperti yang kita cita-citakan bersama.

Perlu kita kawal bersama, bukan sebaliknya malah memantik perpecahan yang berdampak destruktif bagi Aceh ke depannya,” pungkasnya.

Lainnya

Nadiem Makarim Buka Suara soal Dugaan Korupsi Laptop Rp9,9 Triliun, Siap Diperiksa Kejagung
Nadiem Makarim Ungkap Pengadaan 1,1 Juta Unit Laptop Dilakukan Untuk Mitigasi Dampak Covid-19
Ilustrasi IHSG.
Wali Kota Bekasi Tak Langsung Ikuti Perintah Dedi Mulyadi Soal Perubahan Jam Masuk Sekolah
Nadiem Makarim Siap Diperiksa Kejagung di Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
KPK Mirip Bang Toyib, Tak Kunjung Panggil Panggil Ridwan Kamil
Kasus Kredit Fiktif Rp692 Miliar: Kejagung Periksa Bos Sritex, Cegah Kabur ke Luar Negeri
Eropa Butuh 700 Jet Tempur Siluman F-35 AS untuk Melawan Rusia!
Sahroni Sarankan Jokowi Perlu Contoh SBY Usai Lengser, Serahkan Urusan Politik ke Anak
Pelaku pencurian baterai tower Telkomsel di Aceh Jaya ditangkap
Apa Kabar Program Lapor Mas Wapres?
Dua Anak Aguan dan Komisaris PT Pantai Indah Kapuk di Balik Tambang Nikel Raja Ampat
Elon Musk akan Hadapi 'Konsekuensi Serius' Jika Danai Demokrat
Sebanyak 9 orang remaja diamankan Satreskrim Polres Bener Meriah sebagai pelaku pengeroyokan brutal yang menimpa pelajar usia 15 tahun. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sebanyak 2.616 peserta UM-PTKIN 2025 memilih UIN Ar-Raniry sebagai lokasi ujian melalui sistem Seleksi Elektronik (SSE)
Menyambut libur kuliah, jajaran Polsek di bawah Polresta Banda Aceh menyediakan layanan penitipan sepeda motor gratis
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan dugaan pungli jamaah haji lansia ketika sidak BP Haji ke hotel transit jemaah di kawasan Aziziyah, Mekkah, Senin (9/6). (Foto: Ist)
Ketua Gerakan Pemuda Iskandar Muda (GePIM) Aceh, Zulhadi
Pemprov DKI Tak Siap Hadapi Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk
Keputusan Bareskrim soal Ijazah Jokowi Perlancar Proses Hukum di Polda Metro
Enable Notifications OK No thanks