Bersama DPRK Membangun Sabang yang Lebih Baik
Di ujung barat Nusantara, Sabang berdiri kokoh, seperti benteng yang menatap laut lepas, menjadi gerbang bagi negeri kepulauan yang luas ini. Keindahannya tidak diragukan lagi, pantai-pantai permai, udara yang segar, serta budaya yang kental melekat dalam kehidupan masyarakatnya.
Namun, sebuah kota tidak hanya dibangun dari keindahan alamnya, melainkan juga dari kesejahteraan rakyatnya. Kemajuan sejati terletak pada bagaimana masyarakatnya dapat hidup layak, mendapatkan pendidikan berkualitas, mengakses layanan kesehatan yang baik, serta memiliki kesempatan untuk berkembang secara ekonomi.
Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang, sebagai representasi suara rakyat, memahami sepenuhnya bahwa kesejahteraan bukan hanya sebatas wacana, tetapi harus diimplementasikan dalam kebijakan nyata.
Oleh karena itu, DPRK Sabang telah menyusun Program Kerja Tahun 2025, sebuah peta jalan yang akan membawa Sabang menuju masa depan yang lebih cerah.
Keputusan yang tertuang dalam Nomor 100.2.1.4/03/2025 ini berpijak pada Peraturan DPRK Sabang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib Dewan, yang menegaskan pentingnya perencanaan kerja yang matang dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dengan menjadikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai acuan utama, DPRK Sabang menetapkan tiga pilar prioritas pembangunan tahun 2025: pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Ketua DPRK Sabang, Magdalaina, menegaskan bahwa ketiga pilar ini bukan sekadar gagasan, tetapi merupakan landasan utama untuk mewujudkan Sabang yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat adalah fondasi utama dalam membangun masa depan Sabang yang lebih baik,” ujarnya.
Visi dan Misi DPRK Sabang
Seperti bahtera yang berlayar menuju cakrawala, DPRK Sabang memiliki arah dan tujuan yang jelas dalam setiap langkahnya. Dengan visi “Terwujudnya DPRK Sabang yang Aspiratif, Akomodatif, dan Amanah”.