Puncak Arus Mudik 28-30 Maret, Polda Aceh Soroti Infrastruktur Jalan
Infoaceh.net, Banda Aceh — Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko menyampaikan dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025, diperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan aktivitas masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran.
Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada 28 sampai dengan 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 sampai 7 April 2025.
Salah satu yang menjadi perhatian dan sorotan adalah kondisi infrastruktur jalan untuk kelancaran arus mudik-balik.
Hal itu disampaikannya saat Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Seulawah 2025, di aula Pesat Gatra Lantai 3 Ditlantas Polda Aceh, Lamteumen, Banda Aceh, Rabu, 19, Maret 2025.
Rakor tersebut dibuka Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 26 Maret sampai 8 April 2025.
“Ini tentunya menjadi perhatian kita bersama untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan keselamatan masyarakat selama periode arus mudik dan balik,” ujar Kapolda.
Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan ini merupakan tanggung jawab bersama, sesuai dengan tagline yang disampaikan oleh Kapolri, “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, diperlukan sinergi erat antara pemerintah daerah, TNI-Polri, instansi terkait dan masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif selama Operasi berlangsung.
“Keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas adalah tanggung jawab kita semua,” jelas Kapolda.
Dalam kesempatan ini, Kapolda juga menyampaikan Polri telah membuka “Hotline 110” untuk memberikan bantuan maksimal bagi para pemudik.
Kapolda Aceh menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi fokus bersama dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2025, antara lain, yakni:
Potensi kepadatan arus mudik dan balik, permasalahan infrastruktur jalan, rekayasa lalu lintas, pengawasan ketat terhadap kejahatan jalanan.
Antisipasi bencana, pengamanan lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah dan sosialisasi keselamatan mudik.