Bertambah 56, Positif Covid-19 Aceh Capai 3.890 Orang
Banda Aceh — Sebanyak 56 kasus konfirmasi positif baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh, hari ini, Kamis (24/9) memiliki gejala klinis (asimtomatik) ringan hingga berat dan dirawat di rumah sakit.
Sementara itu 94,7% pasien Covid-19 lainnya tidak menunjukkan gejala klinis atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
“OTG wajib melakukan isolasi mandiri dan diawasi Satgas Covid-19 setempat. Bila timbul gejala ringan dan sedang, apalagi gejala berat, harus segera ditangani secara medis,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani SAG, Kamis (24/9).
SAG merinci asal penderita baru Covid-19 dan dirawat di rumah sakit, yakni warga Banda Aceh sebanyak 36 orang, Pidie Jaya 8 orang, Aceh Besar 7 orang, Gayo Lues 2 orang, Aceh Jaya dan Kota Sabang, masing-masing 1 orang. Sisanya, 1 orang merupakan warga dari luar daerah.
Korban-korban baru virus Corona tersebut dirawat di ruang perawatan Penyakit Infeksi New Emerging dan Re Emerging (PINERE) bersama penderita Covid-19 lainnya, yakni 99 orang atau 5,3%.
Mereka ada yang dirawat di PINERE RSUDZA Banda Aceh sebanyak 55 orang, RSUD Meuraxa Banda Aceh 33 orang, RSUD Aceh Tamiang 7 orang, RSUD Nagan Raya 3 orang dan di RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur 1 orang.
Menurut Jubir SAG, selain RSUD tersebut, hampir semua RSUD kabupaten/kota telah memiliki instalasi PINERE bagi pasien probable dan konfirmasi Covid-19, dan tempat isolasi pasien suspek virus Corona asimtomatik.
Setiap RSUD wajib menyediakan 10% dari jumlah tempat tidur yang ada sebagai PINERE dan 20% untuk isolasi di rumah sakit.
“Pemerintah Aceh membantu anggaran untuk menunjang kegiatan penanganan Covid-19 di kabupaten/kota melalui skema bantuan khusus sesuai kebutuhan yang penting dan mendesak, antara lain untuk sektor kesehatan dan program kemandirian pangan,” tutur SAG.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan ada penambahan 56 kasus positif Covid-19 (konfirmasi) baru, secara akumulatif jumlah korban virus Corona di Aceh sudah mencapai 3.890 orang.