Kemenkraf dan UIN Ar-Raniry Bahas Kerja Sama Ekonomi Kreatif
Infoaceh.net, BANDA ACEH — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menerima kunjungan Staf Khusus Menteri Ekonomi Kreatif Bidang Isu Strategis dan Antar lembaga, Rian Syafriansyah, Kamis (3/4/2025).
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Rektor itu membahas peluang kerja sama dalam pengembangan ekonomi kreatif di Aceh, termasuk dalam sektor halal, gastrodiplomasi, pembiayaan usaha kreatif, serta pemanfaatan data ekonomi kreatif di lingkungan akademik.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg mengapresiasi Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang juga putra Aceh, telah menjadikan Aceh sebagai salah satu daerah prioritas dalam program pengembangan ekonomi kreatif.
Mujiburrahman didampingi jajaran pimpinan universitas, menegaskan kesiapan kampus bersinergi dengan Kemenparekraf dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Aceh.
“Kami memiliki sumber daya yang siap untuk menjalankan berbagai program ekonomi kreatif. UIN Ar-Raniry telah berkontribusi dalam tren kerja kreatif, mulai laboratorium sertifikasi halal hingga inkubator kewirausahaan. Mahasiswa kami juga telah menghasilkan karya-karya film berkualitas, seperti Emas Biru yang mengangkat potensi sumber daya alam dan pariwisata Pulau Aceh,” ujar Mujiburrahman.
Selain itu, Mujiburrahman mendorong pemerintah pusat agar segera membentuk lembaga struktural vertikal Kementerian Ekonomi Kreatif di Aceh.
Menurut Konsultan Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat ini, keberadaan lembaga ini penting agar program-program nasional dapat bersinergi dengan daerah dan memberi dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Aceh.
Sementara Rian Syafriansyah menyebutkan Aceh termasuk dalam 15 wilayah prioritas pengembangan ekonomi kreatif nasional. Ia menilai Aceh memiliki potensi besar yang dapat menjadi penggerak ekonomi lokal dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pengembangan ekonomi kreatif di Aceh menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menciptakan mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Kami percaya potensi Aceh bisa dioptimalkan,” ujar Rian Syaf.