Penderita Covid-19 Aceh 4.323 Orang, 55,6 Persen Sembuh
Banda Aceh — Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dilaporkan sembuh bertambah sebanyak 162 orang lagi. Angka kesembuhan meningkat lagi dari 51,9% dua hari lalu Sabtu (26/9), menjadi 55,6%.
Sementara penderita positif Covid-19 bertambah 79 orang dalam 24 jam terakhir, dan yang meninggal dunia juga bertambah 12 orang lagi.
Informasi tersebut diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada pers, Senin (28/9).
“Alhamdulillah, tata laksana penanganan pasien covid-19 di RSUD kabupaten/kota dan RSUDZA Banda Aceh semakin baik,” ujarnya.
Ia merinci pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir sebanyak 162 orang meliputi warga Banda Aceh sebanyak 134 orang, Simeulue 14 orang, Pidie Jaya 7 orang, Bener Meriah 5 orang, warga Aceh Selatan sebanyak 2 orang.
Pada sisi yang lain, lanjutnya, jumlah penderita baru yang konfirmasi positif juga bertambah lagi. Kasus-kasus baru ini pada umumnya hasil tracing terhadap kontak erat pasien konfirmasi sebelumnya. Jumlahnya mencapai 79 orang.
Korban baru virus Corona tersebut meliputi warga Banda Aceh sebanyak 32 orang, Gayo Lues 20 orang, Aceh Besar 19 orang, dan warga Pidie Jaya sebanyak 4 orang. Sisanya, warga Aceh Barat Daya, Nangan Raya, Sabang, dan Kota Lhokseumawe.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan ada penambahan 79 kasus positif Covid-19 (konfirmasi) baru, secara akumulasi jumlah korban virus corona di Aceh sudah mencapai 4.323 orang.
Rinciannya, 1.753 orang dirawat di rumah sakit rujukan provinsi dan kabupaten/kota atau diisolasi, 2.403 orang dinyatakan sembuh, 167 orang meninggal dunia.
Korban infeksi virus Corona yang dilaporkan meninggal dunia masing-masing warga Kota Banda Aceh 5 orang, Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Jaya dan Nagan Raya, sama-sama 1 orang. Sisanya, 1 orang lagi merupakan warga dari luar daerah.
“Penderita Covid-19 yang meninggal dunia hampir semua memiliki penyakit komorbid, antara lain memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes militus, atau penyakit penyerta lainnya,” tambah SAG.