Kecewa Sikap Arogan Hercules, DPD GRIB Jaya Provinsi Aceh Dinyatakan Bubar
Infoaceh.net, BANDA ACEH – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Aceh secara resmi menyatakan pembubaran organisasi GRIB Jaya di wilayah Provinsi Aceh.
Keputusan tersebut diambil melalui musyawarah internal sebagai bentuk keprihatinan terhadap berbagai persoalan organisasi yang dinilai tidak kunjung diselesaikan oleh pengurus pusat.
Tata Pase, selaku Sekretaris DPD GRIB Jaya Provinsi Aceh, dalam keterangannya, Kamis (8/5) menyampaikan bahwa masa mandat kepengurusan telah berakhir pada 11 November 2024 lalu dan tidak diperpanjang.
Menyusul ketidakjelasan serta kebijakan pusat yang dirasa semakin memberatkan.
“Selain mandat yang telah selesai, kami juga kecewa dengan sikap pengurus pusat yang menerapkan syarat-syarat administrasi terlalu berat bagi DPD. Alih-alih memperkuat jaringan, pusat justru seakan memberi beban yang tidak proporsional kepada pengurus daerah,” ujar Tata Pase.
Ia juga menyinggung sikap Ketua Umum GRIB Jaya, H Hercules Rozario Marshal, yang dinilainya terlalu arogan dalam menyikapi berbagai isu nasional.
“Sikap pimpinan pusat kami anggap berpotensi memecah belah persatuan sesama anak bangsa. Hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang sejak awal kami junjung dalam berorganisasi,” tambahnya.
Menurut Tata Pase, GRIB Jaya di Aceh pada awalnya didirikan untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antarwarga. Namun realitas di lapangan menunjukkan arah yang sebaliknya.
“Keberadaan GRIB Jaya saat ini justru menjadi bumerang dalam tatanan berbangsa dan bernegara. Maka dengan ini, kami segenap pengurus DPD Aceh secara tegas membekukan organisasi GRIB Jaya di Aceh,” tuturnya.
Ia berharap organisasi GRIB Jaya di bawah kepemimpinan H. Hercules ke depan dapat melakukan pembenahan serius agar lebih relevan dan bermanfaat dalam membina hubungan sosial kebangsaan.
“Semoga GRIB Jaya ke depan bisa lebih baik, lebih intelektual, dan lebih bijak sesuai dengan semangat dan motto yang selama ini digaungkan:
Bersaudara tidak harus sedarah,” pungkasnya.