Baru Terpilih Jadi Paus, Leo XIV Diterpa Skandal Lama Soal Dugaan Tutup Mata Kasus Pelecehan
Infoaceh.net — Robert Prevost, yang baru saja terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik dengan gelar Paus Leo XIV, langsung diterpa isu serius terkait dugaan pembiaran kasus pelecehan seksual anak saat menjabat sebagai uskup di Amerika Utara.
Dilansir Daily Mail, tudingan ini muncul tak lama setelah Prevost ditetapkan sebagai Paus melalui proses konklaf. Sejumlah pihak menyoroti sikap diam Prevost terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah pastor saat ia menjabat sebagai uskup.
Laporan menyebutkan, sejumlah penyintas pelecehan seksual telah melaporkan kasus-kasus tersebut pada masa itu, namun tidak mendapat tanggapan atau tindak lanjut dari otoritas gereja setempat di bawah kepemimpinan Prevost.
Kritik keras disampaikan oleh Lopez de Casas, penyintas sekaligus Wakil Presiden Nasional Survivors Network of those Abused by Priests (SNAP), sebuah organisasi yang menaungi korban pelecehan seksual oleh rohaniwan.
“Tidak mungkin seseorang yang menutupi pelecehan seksual tetap dianggap sebagai imam yang baik,” tegas Lopez dalam pernyataannya.
Pernyataan tersebut menjadi sorotan tajam terhadap Gereja Katolik, khususnya terkait akuntabilitas dan rekam jejak pejabat tinggi gereja dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak.
Persoalan perlindungan anak dan upaya pemberantasan kekerasan seksual telah menjadi perhatian global. Banyak pihak menilai bahwa perilaku pasif dan tidak responsif dalam menangani laporan pelecehan merupakan bentuk kelalaian yang tidak dapat dibenarkan—terlebih jika dilakukan oleh pemimpin keagamaan.
Kini, dengan pengangkatannya sebagai Paus Leo XIV, Prevost dipastikan akan terus berada di bawah sorotan publik terkait rekam jejaknya di masa lalu, terutama dalam kaitannya dengan tanggung jawab moral dan keadilan bagi para korban.