Gubernur Mualem Lantik 5 Pejabat Eselon II, 49 Eselon III dan 20 Eselon IV
Banda Aceh, Infoaceh.net — Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem resmi melantik 74 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Aceh pada Senin sore, 19 Mei 2025.
Pelantikan ini mencakup lima pejabat eselon II (pimpinan tinggi pratama), 49 pejabat eselon III (administrator) dan 20 pejabat eselon IV (pengawas).
Acara pelantikan berlangsung di aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh sekitar pukul 17.30 WIB .
Adapun pejabat Eselon II atau pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah:
- M Nasir Syamaun sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.
- Ir. T. Mirzuan dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh.
- Azwardi Abdullah sebagai Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Aceh. Sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Sekda Aceh.
- Dr Husnan dilantik sebagai Kepala Bappeda Aceh. sebelumnya menjabat Perencana Ahli Madya Bappeda Aceh.
- Abdullah Hasbullah sebagai Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh (Katibul Wali). Sebelumnya Staf Ahli Bupati Aceh Utara.
Sementara pejabat Eselon III yang dilantik sebanyak 49 orang di antaranya sejumlah Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang dan Kepala UPTD.
Pelantikan ini sempat tertunda sebelumnya karena adanya isu “penumpang gelap” dalam daftar pejabat yang akan dilantik.
Namun, setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri melalui surat nomor 100.2.2.6/2781/OTDA tertanggal 6 Mei 2025, pelantikan akhirnya dilaksanakan.
Dalam sambutannya, Gubernur Mualem menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas, serta mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
Mualem itu berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk gigih serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
“Jangan takut, nggak akan kita ganti semua, asal bagus, profesional, dan amanah bekerja untuk membangun Aceh ini lebih baik,” kata Mualem.