Operasi Gabungan Polri-Bea Cukai Aceh Gagalkan Penyelundupan 86 Kg Sabu dari Malaysia
Langsa, Infoaceh.net – Operasi gabungan antara Polri dan Bea Cukai kembali mencetak keberhasilan besar dalam pemberantasan narkotika.
Kali ini, tim gabungan berhasil menggagalkan penyelundupan sabu impor seberat 86,046 kilogram yang disita dari empat karung berisi 82 bungkus sabu di Kota Langsa, Aceh.
Pengungkapan ini bermula dari informasi Bareskrim Polri mengenai dugaan pengiriman sabu dari Malaysia melalui jalur laut di perairan Aceh.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Narcotic Investigation Center (NIC) Bareskrim Polri, Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai, Kanwil DJBC Aceh, Polres Langsa, dan KPPBC TMP C Langsa melakukan koordinasi dan analisis bersama untuk menyelidiki dan menindaklanjuti kasus ini.
Pada Jum’at malam, 16 Mei 2025 sekitar pukul 23.00 WIB, tim berhasil mengamankan seorang pria berinisial MR alias E (28), yang berperan sebagai tekong langsir.
Dari keterangan MR, diketahui lokasi penyimpanan narkotika tersebut berada di area tambak warga di Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Petugas kemudian melakukan penyisiran dan menemukan empat karung berisi sabu yang ditanam secara tersebar.
Barang bukti beserta tersangka dibawa ke KPPBC TMP C Langsa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa empat karung tersebut berisi 82 bungkus sabu dengan berat bersih mencapai 86,046 kilogram.
Keberhasilan ini diperkirakan telah menyelamatkan sekitar 430.230 jiwa dari bahaya narkoba serta mencegah potensi kerugian negara sebesar Rp687,9 miliar untuk biaya rehabilitasi.
Selama bulan Mei 2025, Bea Cukai Langsa bersama tim gabungan telah menggagalkan penyelundupan sekitar 189 kg sabu.
Kepala KPPBC TMP C Langsa, Sulaiman, menegaskan keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen Bea Cukai dalam memerangi peredaran narkotika.
“Sebagai institusi yang menyandang predikat ZI-WBBM dari Kemenpan-RB, Bea Cukai Langsa terus berkomitmen menjadi pelindung masyarakat dan mendukung program Indonesia Bersih Narkoba,” tegasnya.