Persekutuan Prabowo-Jokowi Suatu Perjudian
Oleh: Marsma TNI (Purn) Muhammad Johansyah*
Prabowo–Jokowi saat ini sedang berjudi dalam persekutuan Politik untuk bertahan selama 5 tahun kedepan dengan “Meninggikan Kesempatan” dibalik bayang-bayang “Politik Jokowi”.
Demikian juga dengan Jokowi-Prabowo sedang berjudi di balik “Kemegahan Kekuasaan Politik Prabowo”. Kedua-nya saat ini sedang dan terus menghitung berbagai akibat dari kemungkinan kekalahan-kekalahan transaksi perjudian politik yang mereka lakukan selama 5 tahun mendatang menghadapi dan melawan segregasi berlarut di masyarakat yang dipelopori oleh Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi.
Situasi yang semakin memburuk saat ini terjadi merupakan akumulasi yang diakibatkan oleh perilaku politik Jokowi selama 10 tahun berkuasa, memanipulasi hukum, melakukan KKN-ada unsur-unsur Komunis dalam diri Jokowi dan keluarganya dll, puncaknya adalah Jokowi telah menjual negara, tindakan Jokowi digolongkan sebagai tindakan subversif yang membawa Indonesia ke “tubir” jurang keruntuhan (Collapse State).
Namun demikian, kita semua berharap agar Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi dengan beragam tuntutan yang semarak dilakukan oleh Aktivis Mahasiswa dari berbagai Universitas-Perguruan Tinggi di provinsi di Indonesia dan desakan 8 tuntutan dari Purnawirawan Jenderal TNI sejati-nya hanya sebagai “Warn” kepada Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto untuk segera mengambil risiko menyelamatkan negara dari jurang keruntuhan (Collapse State) dan puncak dari tuntutan dan desakan masyarakat, Demo Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi adalah Adili Jokowi.
Mengenai Prabowo, kita pernah mendengar reputasi hebat yang telah dicapai oleh Letnan Jenderal TNI Prabowo Subianto pada masa lampau dalam operasi militer yang berhasil selama karirnya di TNI, Peristiwa Penghilangan Orang secara Paksa 1997-1998, Peristiwa Kerusuhan Mei 1998, dan Peristiwa Trisakti-Semanggi 1-2 tahun 1998-1999, adalah peristiwa “Perjudian Politik” Letjen TNI Prabowo Subianto yang menjungkirbalikkan tatanan kehidupan politik menuju “Gerakan Reformasi Politik 97-98”, dan kita yang menyaksikan peristiwa 97-98 memahami apa implikasi dari “perjudian” Letjen TNI Prabowo Subianto pada 97-98.
- adili Jokowi
- Bp3OKP
- Demokrasi Indonesia
- Erwin Rommel
- Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi
- jokowi
- Jokowi jual negara
- kekacauan politik
- kolaps negara
- kritik Prabowo Jokowi
- legacy Prabowo
- mahasiswa pro demokrasi
- Marsma TNI Purn Muhammad Johansyah
- nasional
- papua
- pengadilan Jokowi
- peristiwa
- Peristiwa Semanggi
- peristiwa Trisakti
- perjudian politik
- pertaruhan kekuasaan
- politik Indonesia
- politik kekuasaan
- Politik Nasional
- Prabowo Subianto
- prabowo:
- presidensi Prabowo
- reformasi 98
- risiko politik
- Robert Greene
- strategi militer
- subversif
- TNI Purnawirawan
- www.infoaceh.net