Ekspor Komoditas Unggulan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru Aceh
BANDA ACEH, Infoaceh.net – Pemerintah Aceh menegaskan bahwa ekspor komoditas unggulan merupakan salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru yang dapat membawa Aceh keluar dari ketergantungan pada dana transfer pusat.
Hal ini disampaikan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir Syamaun dalam kegiatan Sosialisasi Percepatan Ekspor (Go-Ekspor) Komoditas Hewan, Ikan, dan Tumbuhan di Banda Aceh, Kamis (22/5/2025).
“Ekspor adalah masa depan. Pemerintah Aceh percaya bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan harus dibangun dari kekuatan sendiri—melalui kerja sama, inovasi, dan keberanian menembus pasar global,” ujar M. Nasir di hadapan para pelaku usaha dan pejabat terkait.
Menurutnya, ekspor komoditas unggulan seperti hasil perikanan, peternakan, dan pertanian akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi daerah.
Pemerintah Aceh, kata dia, telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari penyederhanaan prosedur perizinan, penguatan layanan karantina, hingga pelayanan ekspor terpadu satu pintu.
“Kami juga terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku usaha, memfasilitasi promosi produk Aceh dalam misi dagang internasional, serta memperluas akses ke pasar non-tradisional seperti Timur Tengah, Eropa, dan ASEAN,” tambahnya.
M. Nasir menegaskan bahwa keberhasilan ekspor akan membuka lapangan kerja, meningkatkan kapasitas UMKM, dan mendorong diversifikasi ekonomi daerah.
Tantangan dan Peluang Ekonomi Aceh
Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, dengan inflasi year-on-year mencapai 3,11 persen per April 2025, Pemerintah Aceh menyadari perlunya terobosan ekonomi yang lebih mandiri.
“Selama ini kita masih sangat tergantung pada dana pusat. Padahal, potensi Aceh untuk tumbuh secara organik sangat besar, terutama melalui penguatan sektor ekspor,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa ekspor bukan hanya soal jual beli produk, tetapi tentang membangun reputasi Aceh sebagai daerah yang produktif, inovatif, dan siap bersaing di pasar internasional.
Go-Ekspor sebagai Gerakan Bersama