71 SMA/SMK di Aceh Belum Miliki Akses Jaringan Internet
Banda Aceh — Di tengah upaya pembelajaran secara online atau dalam jaringan (daring) di sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh mencatat masih ada sekitar 71 Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di provinsi ini hingga kini yang belum memiliki akses jaringan internet.
Karenanya, Dinas Pendidikan bersama Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh terus berupaya mengatasi persoalan jaringan internet di seluruh Aceh.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Rachmat Fitri HD pada seminar Kihajar TIK Talks secara virtual yang digelar
Dinas Pendidikan Aceh melalui UPTD Balai Tekkomdik, Rabu (7/10).
“Pemerintah Aceh kini terus berupaya agar jaringan internet di seluruh Aceh dapat berjalan secara optimal. Ini harapan kita bersama agar pembelajaran secara daring dapat berjalan maksimal ke depannya,” kata Rachmat Fitri.
Ke depan, lanjut Kadisdik, agar pembelajaran berjalan secara optimal maka beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu peningkatan kompetensi guru, pemerataan guru, ketersedian sarana pendukung pembelajaran, sumber belajar dan manajemen kepemimpinan di sekolah.
“Dengan adanya desain peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan Aceh melalui optimalisasi proses pembelajaran, maka akan lahir output dan outcome hasil pembelajaran terus meningkat setiap tahunnya,” ungkap Kadisdik Aceh.
Menurutnya, untuk menghasilkan itu, maka diperlukan sebuah unit layanan pengembang TIK pembelajaran dan layanan data terpusat dan terintegrasi.
Sehingga akan menghasilkan data dan statistik sebagai landasan perencanaan untuk pengembangan dan pendayagunaan TIK dalam proses pembelajaran. (IA)