Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

150 Jamaah Haji Aceh Terlantar di Mina, Timwas DPR Sebut Ini yang Terburuk dalam 30 Tahun

“Kalau ini terus dibiarkan, siapa yang akan bertanggung jawab jika ada yang jatuh sakit atau meninggal dunia? Jangan tunggu korban. Harus ada evaluasi total dan transparansi agar tidak terulang pada musim haji tahun 2026,” tutupnya.
alfian M Saman
Anggota Timwas Haji DPR RI asal Aceh Muslim AyubAnggota Timwas Haji DPR RI asal Aceh Muslim Ayub

MEKKAH, Infoaceh.net – Sebanyak 150 jamaah haji asal Aceh dilaporkan terlantar di Mina, Arab Saudi, setelah tidak mendapatkan tempat bermalam hingga Jum’at malam, 6 Juni 2025.

Insiden ini terjadi di tengah puncak pelaksanaan ibadah haji yang seharusnya menjadi momen sakral dan penuh kenyamanan bagi para jemaah, terlebih mereka yang telah lanjut usia.

Anggota Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI asal Aceh, Muslim Ayub, mengungkapkan bahwa dari total 12 kelompok terbang (kloter) jamaah asal Aceh, tujuh kloter tidak mendapatkan tempat di tenda Mina.

Akibatnya, sekitar 150 jamaah, sebagian besar lansia, tidak memiliki tempat istirahat dan terpaksa berada di tempat terbuka selama berhari-hari.

“Bayangkan, sudah tiga hari mereka tidak mendapat tenda. Bahkan untuk sekadar duduk dan beristirahat pun tidak ada tempat. Ini sangat tidak manusiawi. Ini yang paling buruk dalam 30 tahun terakhir,” kata Muslim Ayub saat meninjau langsung lokasi pemondokan jemaah Indonesia di Mina, Jum’at (6/6/2025) malam.

Karena tidak adanya tenda, pihak penyelenggara sempat mempertimbangkan untuk memindahkan para jamaah ke rumah sakit terdekat.

Namun, menurut Muslim, langkah tersebut bukan solusi yang layak, mengingat jarak rumah sakit sekitar 16 kilometer dari Mina dan banyak jamaah merupakan lanjut usia (lansia) dengan kondisi fisik yang terbatas.

“Ini bukan sekadar persoalan teknis, tapi menyangkut nyawa dan keselamatan. Tidak mungkin jemaah lansia berjalan kaki pulang-pergi untuk melempar jumrah. Ini sangat tidak masuk akal,” tegasnya.

Sistem Pemondokan Dinilai Kacau

Muslim Ayub juga menyoroti kekacauan sistem penempatan tenda yang dinilainya tidak terorganisir dan tidak adil. Ia menyebut penempatan dilakukan tanpa koordinasi dan terkesan siapa cepat, dia dapat, tanpa memperhatikan kloter maupun asal wilayah jemaah.

“Jamaah Jawa Barat bisa masuk ke wilayah tenda Maluku, jamaah Aceh tersebar ke mana-mana. Sistem ini membuat distribusi makanan, logistik, dan pendampingan menjadi kacau,” ujarnya.

Syarikat Dinilai Lepas Tangan

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji
MAKI soal Vonis Ringan Korupsi APD Covid: Hukuman Mati, Hakim Disanksi
Kondisi memprihatinkan dialami jamaah haji Aceh di Mina, jamaah perempuan dan laki-laki bercampur, yang seharusnya dipisah. (Foto: Ist)
Legalisasi Kasino Disebut Bisa Tutup Utang RI
Ilustrasi pajak.
Natalius Pigai: Dua Distrik Kosong, 60 Ribu Warga Papua Tengah Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar penyembelihan 15 ekor hewan kurban
PKS
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman
Komisi VI DPR Segera Panggil PT Antam Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat
Balon Udara Raksasa Berisi Petasan Jatuh di Rumah Warga Ponorogo
KBRI Tokyo gelar Festival Hari Persahabatan Internasional
Gaza Digempur Israel Saat Iduladha, 38 Warga Tewas
Anggota Timwas Haji DPR RI asal Aceh Muslim Ayub
Seorang Anak Tega Melempar Pot ke Ibu Kandung Gegara Tak Dikasih Uang
Titiek Soeharto, putri Presiden ke-2 RI sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI
Deddy_Corbuzier,_Netmediatama,_03.38
Program Prabowo Makin Lancar Jika PDIP Gabung Koalisi
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks