4 Pulau Kembali ke Aceh, Mualem Disambut Meriah Bak Pahlawan Pulang dari Medan Juang
“Secara administratif, berdasarkan dokumen pemerintah dan verifikasi lapangan, keempat pulau tersebut adalah bagian dari Provinsi Aceh,” tegas Mensesneg.
Keputusan tersebut disambut luas sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah, adat, dan keadilan wilayah. Mualem secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo, Mendagri, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berjuang bersama dalam mempertahankan hak Aceh.
“Ini bukan soal wilayah semata. Ini soal harga diri Aceh. Terima kasih kepada semua yang telah berdoa dan mendukung. InsyaAllah, ke depan kita akan kelola pulau-pulau ini untuk kemaslahatan rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mualem menegaskan Pemerintah Aceh tidak akan membuka opsi pengelolaan bersama dengan Provinsi Sumatera Utara.
“Tidak ada pengelolaan bersama. Itu hak kita. Kita akan bangun dan kelola dengan potensi migas, kelautan, dan pertanian yang ada, demi rakyat Aceh,” tambahnya.
Mualem juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian dan hubungan baik antarprovinsi.
“Yang penting, semua ini dalam bingkai NKRI. Tidak boleh ada lagi konflik. Kita harus rukun dan saling menghargai,” pungkasnya.
Kepulangan Mualem membawa angin segar bagi masyarakat Aceh. Ia tidak hanya datang sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai simbol perjuangan yang berhasil membawa pulau-pulau kembali ke tanah asalnya.
Sambutan rakyat yang luar biasa menjadi bukti bahwa kemenangan ini bukan hanya administratif, tetapi juga emosional dan bermakna historis bagi Aceh.
- aceh
- Aceh Singkil
- Empat Pulau Kembali ke Aceh
- Kebijakan Prabowo Pulau Aceh
- Kedaulatan Aceh
- Kemenangan Aceh Pulau Perbatasan
- Mangkir Gadang
- Mangkir Ketek
- mendagri,
- Menteri Sekretaris Negara
- mualem
- Mualem Bawa Kabar Baik Aceh
- muzakir manaf
- Muzakir Manaf Pulang
- Perbatasan Wilayah
- Presiden Prabowo Subianto
- Pulau Lipan
- Pulau Panjang
- Pulau Sengketa
- Sengketa Pulau Aceh Sumatera Utara
- Sumatera Utara
- utama